Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Sajak Mencinta » Di Kota Solo
Sunday, June 6, 2010

Di Kota Solo

Ditulis Oleh at

Terukir sebuah nama di kota Solo
bersembunyi jauh di bilah bilik hati
dan hanya airmata yang sanggup mencapainya

Namun mendadak aku lupa bagaimana menangis.

Solo, 2010.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Di Kota Solo

  • Perjalanan ke sekianMenyambung tetes airdari jarak yang diperasmendekati hatimuPerjalanan ke sekiandiperam untuk menetaskerasnya pikirmuDi selasar kenanganaku tinggalkan hatitemukanlah disi ...
  • Bintangaku bisa saja hilang dalam jangkauan mereka namun aku masih punya bintang bintang yang berserakan menemani dimana akan selalu berbisik "bersabarlah, pasti ada yang ...
  • Garis PelangiTitian ujung pelangi berwarna merah,menarik perhatian mata,berlatar keemasan matahari, kamu unjuk diri,perlahan pasti kamu tawarkan ujung lidah,tak kuasa bagiku mengecup ...
  • NamaPagi tadi aku temukan coretan lamadisitu tertulis namadengan gurat tebal di balik kertasnamaku..Sesaat,kata-kata bijak yang terbiasa menyertaseperti berjalan meninggalka ...
  • Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...

9 comments:

  1. PakOsuJune 6, 2010 at 10:46 PM

    Kengan memang tidak bisa dilupakan
    Salam kenal, kunjungan pertamax...

    ReplyDelete
  2. imtikhanJune 7, 2010 at 11:04 AM

    enak juga ya dekat sama air terjun
    terima kasih

    ReplyDelete
  3. Irma SenjaJune 8, 2010 at 4:01 PM

    oleh2 dari solo yg indah bgt mas kika ^^

    * mas kika,karena blog ini ada beberapa penulis dan dua jenis kelamin,jd di bwh karyanya di tulis penulisnya mas.

    jd gak seperti di atas,memanggilmu mbak, xixixi :D

    ReplyDelete
  4. Dawam MultazamJune 8, 2010 at 10:38 PM

    karena tangis tak selalu elok....

    ReplyDelete
  5. SIANG SOREJune 9, 2010 at 1:03 PM

    nama yang terukir mungkin akan mengingatkanmu untuk daat menangis. atau solo akan bersamamu untuk mencurahkan air mata

    ReplyDelete
  6. joeJune 9, 2010 at 1:05 PM

    solo adalah kota yang penuh kenangan, aku pernah belasan tahun di sana ...

    ReplyDelete
  7. didietJune 10, 2010 at 7:28 PM

    nice poetry.....

    ReplyDelete
  8. melJune 11, 2010 at 12:40 PM

    black nuansanya keren ga serem......salam kunjung aja ya,,,,

    ReplyDelete
  9. Seti@wan Dirgant@RaJune 11, 2010 at 3:52 PM

    Pertama mampir disini....
    Salam kenal deh...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)