Terukir sebuah nama di kota Solo
bersembunyi jauh di bilah bilik hati
dan hanya airmata yang sanggup mencapainya
Namun mendadak aku lupa bagaimana menangis.
Solo, 2010.
Sunday, June 6, 2010
Di Kota Solo
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Di Kota Solo
Entahlah.....Ku merasakan gundah di hati Perasaan seperti tak berarti Tiba-tiba kau seakan ragu Dalam persimpangan waktu itu Sepertinya dirimu memang mampu Untuk pergi dari bayangku ...
Garis PelangiTitian ujung pelangi berwarna merah,menarik perhatian mata,berlatar keemasan matahari, kamu unjuk diri,perlahan pasti kamu tawarkan ujung lidah,tak kuasa bagiku mengecup ...
Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
Terima kasih cinta.Jantung menari lompat kian kemarirambut menggesek lantai kulitkuduk tak kalah mengesiapmakin cepat..bibir tali temalikulit pun melahirkan liur..perlahan aku telusuri sel ...
Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kengan memang tidak bisa dilupakan
ReplyDeleteSalam kenal, kunjungan pertamax...
enak juga ya dekat sama air terjun
ReplyDeleteterima kasih
oleh2 dari solo yg indah bgt mas kika ^^
ReplyDelete* mas kika,karena blog ini ada beberapa penulis dan dua jenis kelamin,jd di bwh karyanya di tulis penulisnya mas.
jd gak seperti di atas,memanggilmu mbak, xixixi :D
karena tangis tak selalu elok....
ReplyDeletenama yang terukir mungkin akan mengingatkanmu untuk daat menangis. atau solo akan bersamamu untuk mencurahkan air mata
ReplyDeletesolo adalah kota yang penuh kenangan, aku pernah belasan tahun di sana ...
ReplyDeletenice poetry.....
ReplyDeleteblack nuansanya keren ga serem......salam kunjung aja ya,,,,
ReplyDeletePertama mampir disini....
ReplyDeleteSalam kenal deh...