Menyambung tetes air
dari jarak yang diperas
mendekati hatimu
Perjalanan ke sekian
diperam untuk menetas
kerasnya pikirmu
Di selasar kenangan
aku tinggalkan hati
temukanlah disitu.
Depok, 2010
Friday, June 11, 2010
Perjalanan ke sekian
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Perjalanan ke sekian
Lamunan IIAjak aku ke dalam duniamumenghampiri masa lalujuga bagaimana kau terlahirbiar aku tahuAjak aku masuk ke dalam jantungmelukis dinding dan mewarnainyadengan namaku, perlah ...
Suara"Wajahmu duduk di pelupuk mata, bagaimana aku tidak merindukanmu".Bisikku. Tak berapa lama terdengar deringdan suara yang aku rindu disana"Aku akan datang, pasti". Katam ...
Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
Mawar bekuMuncul sekuntum mawardari percintaan pikir serta rasatelah aku bekukan dan aku hias sebuah nama dikelopaknya Namun sepertinya tidak akan pernah sampaiDitanganmu..Depok, ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
manthuk manthuk......
ReplyDeletepokok komen....
ReplyDeleteKang Gendar: ngerti pastine yoo kang??
ReplyDeleteperlu merenung dikit membaca puisi ini..
ReplyDeletesalam kenal sekaligus ku follow ya..
(^__^)
fiuuuuh,sedikit menghela nafas...
ReplyDeletejadi ingin membuat puisi lg setelah sekian lama ga nulis...
thx buat inspirasinya,kawan.. :D
Terima kasih atas komentar-komentarnya.
ReplyDelete