Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, June 11, 2010

Perjalanan ke sekian

Menyambung tetes air
dari jarak yang diperas
mendekati hatimu

Perjalanan ke sekian
diperam untuk menetas
kerasnya pikirmu

Di selasar kenangan
aku tinggalkan hati
temukanlah disitu.

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Perjalanan ke sekian

  • Entahlah.....Ku merasakan gundah di hati Perasaan seperti tak berarti Tiba-tiba kau seakan ragu Dalam persimpangan waktu itu Sepertinya dirimu memang mampu Untuk pergi dari bayangku ...
  • Suara"Wajahmu duduk di pelupuk mata, bagaimana aku tidak merindukanmu".Bisikku. Tak berapa lama terdengar deringdan suara yang aku rindu disana"Aku akan datang, pasti". Katam ...
  • Perjalanan ke sekianMenyambung tetes airdari jarak yang diperasmendekati hatimuPerjalanan ke sekiandiperam untuk menetaskerasnya pikirmuDi selasar kenanganaku tinggalkan hatitemukanlah disi ...
  • Buah bibirDingin mengecup pagiDaun menelurkan embunHati melahirkan bunga Kecantikanmu, buah bibir...Depok, 2010 ...
  • 30 tahundimana kamu saat aku dilahirkan? aku tak tahu 30 tahun berlalu kita bertemu dari coretan dan garis huruf kita berkenalan tanpa malu tentu dengan huruf kedewasaan menun ...

6 comments:

  1. Kang Gendar: ngerti pastine yoo kang??

    ReplyDelete
  2. perlu merenung dikit membaca puisi ini..
    salam kenal sekaligus ku follow ya..

    (^__^)

    ReplyDelete
  3. fiuuuuh,sedikit menghela nafas...
    jadi ingin membuat puisi lg setelah sekian lama ga nulis...
    thx buat inspirasinya,kawan.. :D

    ReplyDelete
  4. Terima kasih atas komentar-komentarnya.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..