Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, March 10, 2010

Pohon Harapan

Ketika kaki dan tangan terikat, aku pergi ke negeri mimpi. Disana ribuan harapan tidak saling menginjak, mengikat dan mencaci. Ribuan anak syair menjadi akar yang menggelayut dari ketinggian, dan aku bebas berayun dari pohon satu ke pohon lainnya. Pohon harapan..

Depok, 2010
Draft pertama.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pohon Harapan

3 comments:

  1. Harapan itu masih ada Kika, gak hanya di alama mimpi aja kok (harina)

    ReplyDelete
  2. pohon yang tumbuh besar akan semakin kuat dan kokoh selama kita menjaga, merawat, dan melestarikannya.... salam buat pohon :)

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..