kembali ke rumah
menyambangi pinus yang tersenyum
dimana suara kambing berlompatan
seperti tanya jawab
terdengar sayup nyanyi dedaunan
dari balik bukit
menyambut desis udara
yang bercinta dengan batu
sementara anakanak berlarian
memainkan benang layang-layang
di sebuah tanah lapang
tempat bermain sepakbola sore hari
Ah... tak ada cinta yang lahir
karena kekerasan
kedamaian dan nyaman
sejatinya
Gunung Kelir, Purworejo, November 2009
Sunday, November 8, 2009
kembali ke rumah
Tags :
Renungan,
Rumah kita Air terjun
Related : kembali ke rumah
Tangkup doaaku tersentak, di cekung batu besar pinggir kali tergurat sebaris kalimat "doa terberat di dunia adalah doa yang dilakukan" Depok, 2010. ...
Getirsebuah nada kesedihan dimana harapan tak memuncak dan impian mustahil untuk berlabuh karena pada akhirnya, semuanya hanya berujung pada kesia-siaan Arif Chasan - 1 Mei ...
Kamu adalah akuLufi mengatakan, jangan datang,tapi aku sambut ucapannya, sayang,buang semua tingkah lakumu dahulu,bukan waktunya aku menjawab,sekian detik disini,hanya ingin aku mengat ...
Dimana aku..Aku ajak jiwaku untuk melayang bepergianmendatangi para ulama disanasebentar kemudian aku terpental jauh"ah..disini bukan tempatku"Kemudian terbang sebrangi lautanmencob ...
PetaniSebagai petani, aku merasa sudah terlalu jauh meninggalkan desa. Berharap, semua tulisanku menuntun kembali langkah ini menuju pematang sawah yang menyaksikan tumbuh bes ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mampir ke sini dulu, sebelum pulang ke rumah...
ReplyDeleteSilahkan Pak Mar.. Terima kasih Banyak.
ReplyDeleteberkunjung ke rumah blog-mu mas kika... berkunjung ke blog ilmair juga di birthday-na yupz jika berkenan...
ReplyDeletebikin aku pingin pulang kampung...
ReplyDelete