Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, April 8, 2009

Sepulang dari Perancis

Kembali tas punggung menghangat tulang
kakiku menjejak sukarno-hatta
"Hemm.. apa kabarmu Proklamator?"
"Apakah kalian menangis saat ini?"
anak-anakmu, teman-temanmu juga musuh-musuhmu,
beramerame berbagi angpau
mereka lebih hebat dari para saudagar
adakah kalian salah...

Menikam para raja kecil
menyisip kulit ari tembok

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sepulang dari Perancis

  • Kala aku menuju Presiden (Bag II)Aku ingat ada yang berbunyi bukan bel, Ayahku berada disana,Dikatakannya bila aku masih kecil belum dewasa,"Oh maaf Ayah, aku mungkin kecil tapi berencana besar..",Aku m ...
  • Beri kami kabar!Berhentilah menuang bahan bakarmulailah untuk memberi kabarKami bukan tempat pesiarhanya diberi status pendengar!Kamu bukan lulusan sanggarsuguhkan pertunjukan akbarkemu ...
  • Palestina berdarah | Sorong menangisPresidenku bilang,"cepat kirim bantuan Palestina,sungguh biadab dan tak bermoral,sediakan 21 milyar kesana",punggawanya langsung kelabakan menelpon,"Jangan lupa ajak RCT ...
  • Lapindoperlahan bulir pikiran manusia akan terganti waktu yang melibas ringan setipis kapas terbawa angin suaramu berubah arah biji tuas tak juga tersentuh namun aku takkan l ...
  • Aku maluDokter mengatakan,Otak manusia lebih panjangbahkan dari tubuhnya sendiriNamun bagimu,Tak lebih dari sejengkal bidangdibawah perut tubuhmu sendiriTanpa malu,Kamu seakan w ...

5 comments:

  1. Sepulang dari rantau
    Air meluap dimana-mana
    Jalan terbenam tak tentu arah
    Adakah salah masih kau tanya?

    ReplyDelete
  2. Hehehehe
    Kalo yang 1 ini aku bingung mas.
    Hahahaha
    Gak bs meresapi.
    Hahahaha
    Lagi buntu otaknya buat mikir.
    Semangat.

    ReplyDelete
  3. AKU SEBETULNYA SUKA SIH PUISI TAPI KARENA CAPE AKU LAGI GA BISA PUISI.

    Ku tingalkan kampung
    Banyak beton bertingkat di negri diatas angin ,oh kawan
    Rindu pada .negri entah berantah yang tak karuan rimbanya.

    jelekan ,iyakan,benerkan ,sumpeh

    ReplyDelete
  4. oleh - oleh yang manis..
    bertabur keindahan
    sedikit teringat masa lalu sie..
    jadi inget ma proklamator
    hehehehe..

    ReplyDelete
  5. serangan fajar ya mas...begitulah potret Indonesia kini...kejujuran dan idealisme tak mampu mengikis kebebalan dan kemiskinan hati, sudahlah...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..