Kembali tas punggung menghangat tulang
kakiku menjejak sukarno-hatta
"Hemm.. apa kabarmu Proklamator?"
"Apakah kalian menangis saat ini?"
anak-anakmu, teman-temanmu juga musuh-musuhmu,
beramerame berbagi angpau
mereka lebih hebat dari para saudagar
adakah kalian salah...
Menikam para raja kecil
menyisip kulit ari tembok
Wednesday, April 8, 2009
Sepulang dari Perancis
Tags :
Politik
Related : Sepulang dari Perancis
Orkestra MerdekaHujan turun di kesombongan gedung yang menantang langitsesosok perempuan tua duduk memojok diteras pos satpamdidalamnya para pejabat merayakan 64 tahun merdekatak jauh d ...
LidahAku menulis puisi karena lidahku di putus Polisi. Tahun 1998. ...
PolitisiSeteguk buaian dari cawan merah menghantuiku,"aku tidak ingin seperti mereka", batinku,"tapi mereka siapa?",Politisi.Serasa tercekik, aku cuman memandang,"sudah siapkah ...
Beri kami kabar!Berhentilah menuang bahan bakarmulailah untuk memberi kabarKami bukan tempat pesiarhanya diberi status pendengar!Kamu bukan lulusan sanggarsuguhkan pertunjukan akbarkemu ...
Lapindoperlahan bulir pikiran manusia akan terganti waktu yang melibas ringan setipis kapas terbawa angin suaramu berubah arah biji tuas tak juga tersentuh namun aku takkan l ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sepulang dari rantau
ReplyDeleteAir meluap dimana-mana
Jalan terbenam tak tentu arah
Adakah salah masih kau tanya?
Hehehehe
ReplyDeleteKalo yang 1 ini aku bingung mas.
Hahahaha
Gak bs meresapi.
Hahahaha
Lagi buntu otaknya buat mikir.
Semangat.
AKU SEBETULNYA SUKA SIH PUISI TAPI KARENA CAPE AKU LAGI GA BISA PUISI.
ReplyDeleteKu tingalkan kampung
Banyak beton bertingkat di negri diatas angin ,oh kawan
Rindu pada .negri entah berantah yang tak karuan rimbanya.
jelekan ,iyakan,benerkan ,sumpeh
oleh - oleh yang manis..
ReplyDeletebertabur keindahan
sedikit teringat masa lalu sie..
jadi inget ma proklamator
hehehehe..
serangan fajar ya mas...begitulah potret Indonesia kini...kejujuran dan idealisme tak mampu mengikis kebebalan dan kemiskinan hati, sudahlah...
ReplyDelete