Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Sunday, January 4, 2009

Pengerat

Duduk,
diam,
tertawa,
begitu dalam keseharian.

Mengancam,
meminta,
menengadahkan tangan,
begitu dalam pekerjaan.

Seragam,
gagah,
terhormat keadaan,
begitu melupakan kemaluan.

Media,
publik,
menyebar berita,
begitu cara mengancam keseharian.

Untuk Para Jurnalis Pengerat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengerat

  • Nagari IkanAku rasa Indonesia bukanlah sebuah Negara tapi Nagari orang-orang tertentu. Terus dimana sebenarnya aku hidup? Ternyata aku juga hidup di Nagariku sendiri. Nagari Ika ...
  • SungaiCintailah aku seperti aliran sungai Nil Tiada berhenti atau putus Bisik pohon tempatku berteduh. Tangisku meledak seperti letusan merapi Tersenggal-senggal dan putus Di ...
  • Teras WaktuMerasakan panas degup jantungwaktu bermain menanggalkan semuaberlari tiada mau di kejar pandangantak tersentuh satu kakipun kala tangan ingin meraihDalam hidup aku memut ...
  • Terlalu indahSaat cakrawala itu menyentuh bumi, hanya sayatan akan kenangan yang mulai terlihat pudar, bukan benderang tentang hiruk pikuk dalam sepi, semua ini kusam, tak berbentuk, ...
  • PenghakimanKadang laut tak begitu jernih, bahkan langit pun tak secerah biasanya. Duka dan rintihan akan sayatan masa lalu begitu menggempar dalam jiwa seorang musafir. Harapan h ...

3 comments:

  1. SORRY FRIEND, yOur link is in mine now! HAPPY NEW YEAR!

    ReplyDelete
  2. Ka, kok sepertinya puisi yang satu ini agak sinis thd pelakunya. (Harina)

    ReplyDelete
  3. http://collectionofemails.blogspot.com/

    Visiting u back


    http://collectionofemails.blogspot.com/

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..