Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Sunday, January 4, 2009

Pengerat

Duduk,
diam,
tertawa,
begitu dalam keseharian.

Mengancam,
meminta,
menengadahkan tangan,
begitu dalam pekerjaan.

Seragam,
gagah,
terhormat keadaan,
begitu melupakan kemaluan.

Media,
publik,
menyebar berita,
begitu cara mengancam keseharian.

Untuk Para Jurnalis Pengerat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengerat

  • Temaram mimpidia tak memiliki mimpi hanya berselimut luka dan putus asa tinggal dalam keraguan sinarnya telah padam terhembus kerasnya hidup dan tergilas garangnya ibukota hanya lan ...
  • SahabatSahabat, Langit berubah warna seketika dan aku tak tahu karena aku atau kamu namun terlihat jelas tak lagi biru entah kemana sebenarnya tujuanmu pergi yang pasti sesal ...
  • Teras WaktuMerasakan panas degup jantungwaktu bermain menanggalkan semuaberlari tiada mau di kejar pandangantak tersentuh satu kakipun kala tangan ingin meraihDalam hidup aku memut ...
  • PalestinaPalestina..menangis, menjerit, sakitberlari menghindar roketberjaga satu-satunya nyawadi perlindungan yang runtuhPalestina..Tuhan menuliskan riwayatmuKamu tiada menanyak ...
  • Bapak, kenapa kau lahirkan anarki?Bapak, kenapa kau lahirkan anarki? pada kami yang semestinya kau lindungi pada kami yang seharusnya kau ayomi Kami minta harga bukan untuk kau beli Tak ada harga yang p ...

3 comments:

  1. SORRY FRIEND, yOur link is in mine now! HAPPY NEW YEAR!

    ReplyDelete
  2. Ka, kok sepertinya puisi yang satu ini agak sinis thd pelakunya. (Harina)

    ReplyDelete
  3. http://collectionofemails.blogspot.com/

    Visiting u back


    http://collectionofemails.blogspot.com/

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..