Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Sunday, August 22, 2010

Emas mati

Dengan sangat pelan aku sisir kulit ari ditubuhku
mencoba merasakan pesan di mata..
beberapa bagian teriris, masih tak terasa
aku panik!

Belati di pinggang langsung ku ayun
cacah sekali
duakali
tigakali
lumuran darah mengalir
masih tak terasa..

Sepertinya aku sudah mati
namun kenapa emas bisa aku rasakan?

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Emas mati

  • Beri kami kabar!Berhentilah menuang bahan bakarmulailah untuk memberi kabarKami bukan tempat pesiarhanya diberi status pendengar!Kamu bukan lulusan sanggarsuguhkan pertunjukan akbarkemu ...
  • Sepulang dari PerancisKembali tas punggung menghangat tulangkakiku menjejak sukarno-hatta"Hemm.. apa kabarmu Proklamator?""Apakah kalian menangis saat ini?"anak-anakmu, teman-temanmu juga mus ...
  • PalestinaPalestina..menangis, menjerit, sakitberlari menghindar roketberjaga satu-satunya nyawadi perlindungan yang runtuhPalestina..Tuhan menuliskan riwayatmuKamu tiada menanyak ...
  • Lapindoperlahan bulir pikiran manusia akan terganti waktu yang melibas ringan setipis kapas terbawa angin suaramu berubah arah biji tuas tak juga tersentuh namun aku takkan l ...
  • PosterFoto-foto itu bertebaranseperti siap menerkambukan memberi ajakan,Orang tua diajaknya berjualansudah meninggalpun tidak ketinggalankasihan orang tua mereka,Gaya mereka m ...

2 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..