Dengan sangat pelan aku sisir kulit ari ditubuhku
mencoba merasakan pesan di mata..
beberapa bagian teriris, masih tak terasa
aku panik!
Belati di pinggang langsung ku ayun
cacah sekali
duakali
tigakali
lumuran darah mengalir
masih tak terasa..
Sepertinya aku sudah mati
namun kenapa emas bisa aku rasakan?
Depok, 2010
Sunday, August 22, 2010
Emas mati
Tags :
Politik
Related : Emas mati
Kala aku menuju Presiden (Bag II)Aku ingat ada yang berbunyi bukan bel, Ayahku berada disana,Dikatakannya bila aku masih kecil belum dewasa,"Oh maaf Ayah, aku mungkin kecil tapi berencana besar..",Aku m ...
PolitisiSeteguk buaian dari cawan merah menghantuiku,"aku tidak ingin seperti mereka", batinku,"tapi mereka siapa?",Politisi.Serasa tercekik, aku cuman memandang,"sudah siapkah ...
PalestinaPalestina..menangis, menjerit, sakitberlari menghindar roketberjaga satu-satunya nyawadi perlindungan yang runtuhPalestina..Tuhan menuliskan riwayatmuKamu tiada menanyak ...
LidahAku menulis puisi karena lidahku di putus Polisi. Tahun 1998. ...
AkuAku, apa yang kau makan Kau tak baik, aku bunuh pelan-pelan!Ingatlah penguasa.Depok, 2010 ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
mumet (doh)
ReplyDeletenek dolar
ReplyDelete