Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Monday, June 21, 2010

Hilang

Setiap detik yang menanti

Dan setiap embun yang menetes
Perlahan tapi pasti merangkak untuk pergi
Dan hanya menyisakan lamunan kosong dalam benak

Sekarang...
Untaian kalimat hati itu tlah tiada
Hilang dan tak mungkin tuk kembali

Aku menyesal...
Di setiap kehadiranmu, aku begitu tak acuhnya padamu
Namun, di saat kehadiranmu yang hanya tinggal bayang
Aku merasakan kehilangan yang amat pekat

Mimpi...
Sekarang dirimu hanya tinggal bunga dalam lelap
Yang hanya hadir di saat aku memejamkan mata
Ingin rasanya sekali lagi aku menatapmu dengan mata terbuka
Dan membuaimu dalam setiap harapan-harapan cinta

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hilang

  • Jembatan CintaTuntunlah aku bernyanyi melalui hatiku Wahai kekasih Dan biarkan tanganmu menuntun musiknya bernyanyi Hingga lagunya terkembang Seperti hatiku yang sedang berbunga-bunga ...
  • PenghakimanKadang laut tak begitu jernih, bahkan langit pun tak secerah biasanya. Duka dan rintihan akan sayatan masa lalu begitu menggempar dalam jiwa seorang musafir. Harapan h ...
  • SesekaliMengapa kau s'lalu berhasil Membuat hujan di hatiku Gerimis seketika, atau deras sekelebatnya Mengapa aku s'lalu gagal Menahan angin kelabu yang kau hembuskan Hingga ge ...
  • BiasAku menari di atas pasir lahar dengan kostum ludah penonton karena muka kita berminyak dan berairAku telanjang di rumputan duriberpayung peluh cacarkarena muka kita dua ...
  • Duhai NamaDuhai nama, Samar lihatku, sepi harapku Gundah rinduku, luruh baitku Menanti hadirmu Duhai nama, Yang kan beri ku cinta Yang kan balutkan luka Yang kan hibur ku ceria Y ...

4 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..