Jantung menari lompat kian kemari
rambut menggesek lantai kulit
kuduk tak kalah mengesiap
makin cepat..
bibir tali temali
kulit pun melahirkan liur..
perlahan aku telusuri selasarmu
aku tangkap lenguhmu
ku banting dengan dengus
gemetar..
aku geser mencari puncak
kamu berteriak..
Pelan kita tarik bersama nafas yang berlari
terkumpul dan mengepul
"Terima kasih, Cinta"
Depok
Re-post
Monday, May 24, 2010
Terima kasih cinta.
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Terima kasih cinta.
Istana GugurDi istana itu terbentuk megah,ribuan jiwa di dalam,namun indah di pandang,Menyesal aku pergi meninggalkan,padahal semua demi kamu,Percakapan demi percakapan,sudah terlew ...
Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
Malam iniMalam ini Keluar ke jalan disertai keluarnya rembulan Seperti Dejavu Kamu ada berjalan disampingku Merambati perasaan diri Mencoba masuk lebih ke dalam Hingga terper ...
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah...
ReplyDeleteHaduh, napa Bang? Jadi maluu...
ReplyDelete