Jantung menari lompat kian kemari
rambut menggesek lantai kulit
kuduk tak kalah mengesiap
makin cepat..
bibir tali temali
kulit pun melahirkan liur..
perlahan aku telusuri selasarmu
aku tangkap lenguhmu
ku banting dengan dengus
gemetar..
aku geser mencari puncak
kamu berteriak..
Pelan kita tarik bersama nafas yang berlari
terkumpul dan mengepul
"Terima kasih, Cinta"
Depok
Re-post
Monday, May 24, 2010
Terima kasih cinta.
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Terima kasih cinta.
Sepeninggalmu...meski tanpa tahu aku kenal raut mukamu begitu teduh sejuk.. mengenalimu dalam gumpalan daging yang membalut tulangku menyatu.. bentuk badan dan rambutku serta otak a ...
Perjalanan ke sekianMenyambung tetes airdari jarak yang diperasmendekati hatimuPerjalanan ke sekiandiperam untuk menetaskerasnya pikirmuDi selasar kenanganaku tinggalkan hatitemukanlah disi ...
Lithium IIpernah ada cinta terlempar ke dalam ruanganmu tapi kamu tak pernah tahu bahkan meski sekelumit hitungan hari hanya tertulis namamu duniamu adalah kekuranganku bahkan sa ...
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Di Kota SoloTerukir sebuah nama di kota Solo bersembunyi jauh di bilah bilik hati dan hanya airmata yang sanggup mencapainya Namun mendadak aku lupa bagaimana menangis.Solo, 2010. ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah...
ReplyDeleteHaduh, napa Bang? Jadi maluu...
ReplyDelete