Mencintai layaknya malaikat yang duduk setia di pundak
Mencintai layaknya kuncup melati menyambut matahari pagi
Mencintai layaknya ulat yang setia menjadi kupu-kupu
Dan ketika kau jual jiwamu untuk mencintai?
Penyesalan pun akan menggenangi lautan.
Depok, 2010
Monday, May 24, 2010
Lamunan
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Lamunan
30 tahundimana kamu saat aku dilahirkan? aku tak tahu 30 tahun berlalu kita bertemu dari coretan dan garis huruf kita berkenalan tanpa malu tentu dengan huruf kedewasaan menun ...
Kupu cantik dikamarku IIImengusap jendela pagimelumuri dengan senyumhingga basah sebasah tangis,tak jauh dibilik tunas tanahterlihat rayuan mawar depan rumahyang melambai meminta petiktak jauh d ...
Surga DuniaBegitu indah rupa malam yang mesra. Aku serasa dimabuk asmara, meneguk pelan air cendawan. Wajahmu tertulis dihati begitu nyata. Ah, aku jatuh cinta. Pada dunia, surga d ...
Lithium IIpernah ada cinta terlempar ke dalam ruanganmu tapi kamu tak pernah tahu bahkan meski sekelumit hitungan hari hanya tertulis namamu duniamu adalah kekuranganku bahkan sa ...
Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ada kalanya memang harus di jual
ReplyDeletesampai habis sekali pun
namun jangan sampai pula lupa
hasil dari penjualannya
sisipkan sedikit untuk membeli
benih-benih cinta baru
@Addiehf : yg disisihkan itu besarnya 2,5% ?
ReplyDeletelamunan tiba dan beranjak sesuka hati
ReplyDeletelamunan menciptakan bahagia juga nestapa
lamunan bisa mangayuh rasa tuk menggapai asa