Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Monday, May 24, 2010

Lamunan

Mencintai layaknya malaikat yang duduk setia di pundak
Mencintai layaknya kuncup melati menyambut matahari pagi
Mencintai layaknya ulat yang setia menjadi kupu-kupu
Dan ketika kau jual jiwamu untuk mencintai?
Penyesalan pun akan menggenangi lautan.

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Lamunan

  • DiaDia begitu cantik mempesona selalu ada senyum dari setiap sapanya seakan kurasa madu di sela-sela bibirnya manakala menatap malaikat pun akan terkejut untuk kemudian ...
  • CintaBila semua ini tentang cintamaka aku tak kehilangan apapunKecuali tubuhmu. Depok, 2010 ...
  • Rinai HujanMungkin hujan adalah pertanda langit tak kuasa lagi menampung ribuan kesedihan gelisah gundah resah manusia.. dan bila Langit mampu menangis membasahi Bumi dimana Bumi ...
  • Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
  • NovemberNovember, aku bertemu hari esokku Di sela hujan yag menelan embun Di saat tersesat dalam mimpiDingin malam Aku seperti batu yang terus menerus dipeluk airDepok, 2010 ...

3 comments:

  1. ada kalanya memang harus di jual
    sampai habis sekali pun

    namun jangan sampai pula lupa
    hasil dari penjualannya
    sisipkan sedikit untuk membeli
    benih-benih cinta baru

    ReplyDelete
  2. @Addiehf : yg disisihkan itu besarnya 2,5% ?

    ReplyDelete
  3. lamunan tiba dan beranjak sesuka hati
    lamunan menciptakan bahagia juga nestapa
    lamunan bisa mangayuh rasa tuk menggapai asa

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..