Diantara tetes hujan
tak juga aku temukan
beberapa rangkum doa malam
yang pernah terkirim ke langit
Bisa jadi malaikat
menjatuhkannya di tempat lain
atau mungkin sudah sampai di tangan Tuhan
Entahlah..
Masih menggelayut disini
pertanyaan besar dihati
Dengan adonan seperti apa
kau masak pikiran dan perasaan
hingga engkau dijauh sana
namun selayaknya bayangan
bagi tubuhku
Depok, 2010
Draft.
Thursday, May 13, 2010
Entahlah
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Entahlah
Terima kasih cinta.Jantung menari lompat kian kemarirambut menggesek lantai kulitkuduk tak kalah mengesiapmakin cepat..bibir tali temalikulit pun melahirkan liur..perlahan aku telusuri sel ...
Batasan sunyiSunyiguyuran hujan serentak kembali sunyi,kagum aku dengan damaisejenak serentak hujan,Batas,dinding sunyi berusaha menyentuh batas,lalai telah melenakanhingga kita berd ...
NovemberNovember, aku bertemu hari esokku Di sela hujan yag menelan embun Di saat tersesat dalam mimpiDingin malam Aku seperti batu yang terus menerus dipeluk airDepok, 2010 ...
Entahlah.....Ku merasakan gundah di hati Perasaan seperti tak berarti Tiba-tiba kau seakan ragu Dalam persimpangan waktu itu Sepertinya dirimu memang mampu Untuk pergi dari bayangku ...
LamunanMencintai layaknya malaikat yang duduk setia di pundakMencintai layaknya kuncup melati menyambut matahari pagiMencintai layaknya ulat yang setia menjadi kupu-kupuDan ket ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sambil menikmati lagumu, mas. Sambil mengunyah puisimu. Renyah kala hujan!
ReplyDeletelove this
ReplyDeleteboth the poem and the song.
especially the song.....
EM
endi lagunee
ReplyDeleteKae ning sidedar.
ReplyDeleteSalam kenal,aku penyuka puisi tapi tak bisa buat puisi...............
ReplyDelete