Diantara tetes hujan
tak juga aku temukan
beberapa rangkum doa malam
yang pernah terkirim ke langit
Bisa jadi malaikat
menjatuhkannya di tempat lain
atau mungkin sudah sampai di tangan Tuhan
Entahlah..
Masih menggelayut disini
pertanyaan besar dihati
Dengan adonan seperti apa
kau masak pikiran dan perasaan
hingga engkau dijauh sana
namun selayaknya bayangan
bagi tubuhku
Depok, 2010
Draft.
Thursday, May 13, 2010
Entahlah
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Entahlah
Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
Bernafas kembaliPernah suatu hari aku meminta pada diri sendiri untuk jatuh cinta, namun dia menolak. Kemudian di kemudian harinya aku pinta dia untuk mengangguk saat menerima cinta, na ...
SeruniBintang terang diatas sana ituaku namai dia SeruniYa, seruninama yang hampir terlupatiba-tiba terhampar kembalidan mungkin tanpa sengaja,ketika bulan datangmengantarkann ...
Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sambil menikmati lagumu, mas. Sambil mengunyah puisimu. Renyah kala hujan!
ReplyDeletelove this
ReplyDeleteboth the poem and the song.
especially the song.....
EM
endi lagunee
ReplyDeleteKae ning sidedar.
ReplyDeleteSalam kenal,aku penyuka puisi tapi tak bisa buat puisi...............
ReplyDelete