Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Tuesday, February 2, 2010

Lapindo

perlahan
bulir pikiran manusia akan terganti
waktu yang melibas
ringan setipis kapas terbawa angin

suaramu berubah arah
biji tuas tak juga tersentuh
namun aku takkan lupa
korbanmu belum sembuh

Depok, 2010.
Untuk Lapindo Victim

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Lapindo

  • PalestinaPalestina..menangis, menjerit, sakitberlari menghindar roketberjaga satu-satunya nyawadi perlindungan yang runtuhPalestina..Tuhan menuliskan riwayatmuKamu tiada menanyak ...
  • RumputAku dengar pesan rumput,sebelum selesaikan gurauannya,mereka membunuhnya,Ada apa mereka? tanyaku. ...
  • Kala aku menuju PresidenKala aku menuju Presiden,TNI dengan militernya tentu tidak akan suka melihatku,mereka akan tersisih keluar dari kota,hanya menjaga perbatasan bukan kekuasaan..Mereka tak ...
  • Kala aku menuju Presiden (Bag II)Aku ingat ada yang berbunyi bukan bel, Ayahku berada disana,Dikatakannya bila aku masih kecil belum dewasa,"Oh maaf Ayah, aku mungkin kecil tapi berencana besar..",Aku m ...
  • Aku maluDokter mengatakan,Otak manusia lebih panjangbahkan dari tubuhnya sendiriNamun bagimu,Tak lebih dari sejengkal bidangdibawah perut tubuhmu sendiriTanpa malu,Kamu seakan w ...

3 comments:

  1. tetes air mata tak lagi terlihat.
    tapi tangis jiwa masih saja meratap.
    entah sampai kapan itu terjadi.
    entah sampai kapan.

    ReplyDelete
  2. semoga semua korban disana segera mendapatkan yang terbaik....

    ReplyDelete
  3. yang membahagiakan adalah 'namun aku takkan lupa'
    semoga dunia menolak lupa, tentang ini.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..