Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Tuesday, February 2, 2010

Lapindo

perlahan
bulir pikiran manusia akan terganti
waktu yang melibas
ringan setipis kapas terbawa angin

suaramu berubah arah
biji tuas tak juga tersentuh
namun aku takkan lupa
korbanmu belum sembuh

Depok, 2010.
Untuk Lapindo Victim

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Lapindo

  • Orkestra MerdekaHujan turun di kesombongan gedung yang menantang langitsesosok perempuan tua duduk memojok diteras pos satpamdidalamnya para pejabat merayakan 64 tahun merdekatak jauh d ...
  • Ken ArokBila bapak tak lagi merasa punya anakperbolehkan anakmu ini memecatmuijinkan aku penggal lehermuminum darahmuagar lama kemudianken arok terulangnamun aku bangga... ...
  • Emas matiDengan sangat pelan aku sisir kulit ari ditubuhkumencoba merasakan pesan di mata..beberapa bagian teriris, masih tak terasaaku panik!Belati di pinggang langsung ku ayunc ...
  • LidahAku menulis puisi karena lidahku di putus Polisi. Tahun 1998. ...
  • PolitisiSeteguk buaian dari cawan merah menghantuiku,"aku tidak ingin seperti mereka", batinku,"tapi mereka siapa?",Politisi.Serasa tercekik, aku cuman memandang,"sudah siapkah ...

3 comments:

  1. tetes air mata tak lagi terlihat.
    tapi tangis jiwa masih saja meratap.
    entah sampai kapan itu terjadi.
    entah sampai kapan.

    ReplyDelete
  2. semoga semua korban disana segera mendapatkan yang terbaik....

    ReplyDelete
  3. yang membahagiakan adalah 'namun aku takkan lupa'
    semoga dunia menolak lupa, tentang ini.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..