perlahan
bulir pikiran manusia akan terganti
waktu yang melibas
ringan setipis kapas terbawa angin
suaramu berubah arah
biji tuas tak juga tersentuh
namun aku takkan lupa
korbanmu belum sembuh
Depok, 2010.
Untuk Lapindo Victim
Tuesday, February 2, 2010
Lapindo
Tags :
Politik
Related : Lapindo
Beri kami kabar!Berhentilah menuang bahan bakarmulailah untuk memberi kabarKami bukan tempat pesiarhanya diberi status pendengar!Kamu bukan lulusan sanggarsuguhkan pertunjukan akbarkemu ...
RumputAku dengar pesan rumput,sebelum selesaikan gurauannya,mereka membunuhnya,Ada apa mereka? tanyaku. ...
PalestinaPalestina..menangis, menjerit, sakitberlari menghindar roketberjaga satu-satunya nyawadi perlindungan yang runtuhPalestina..Tuhan menuliskan riwayatmuKamu tiada menanyak ...
Orkestra MerdekaHujan turun di kesombongan gedung yang menantang langitsesosok perempuan tua duduk memojok diteras pos satpamdidalamnya para pejabat merayakan 64 tahun merdekatak jauh d ...
Sepulang dari PerancisKembali tas punggung menghangat tulangkakiku menjejak sukarno-hatta"Hemm.. apa kabarmu Proklamator?""Apakah kalian menangis saat ini?"anak-anakmu, teman-temanmu juga mus ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tetes air mata tak lagi terlihat.
ReplyDeletetapi tangis jiwa masih saja meratap.
entah sampai kapan itu terjadi.
entah sampai kapan.
semoga semua korban disana segera mendapatkan yang terbaik....
ReplyDeleteyang membahagiakan adalah 'namun aku takkan lupa'
ReplyDeletesemoga dunia menolak lupa, tentang ini.