Mungkin hujan adalah pertanda
langit tak kuasa lagi menampung
ribuan kesedihan
gelisah
gundah
resah
manusia..
dan bila Langit mampu menangis membasahi Bumi
dimana Bumi bisa melepas tangis?
Menghentikan hujan saja aku tak mampu
bagaimana aku bisa mencegah kepergianmu
Depok, 2009
Draft 17 dari Rinai Hujan.
Monday, December 21, 2009
Rinai Hujan
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Rinai Hujan
Rembulan dan MatahariBerpasung belati di kakikau beri aku hidangantanpa penutupSepertinya engkau lupaaku memang tak bisa untuk melawan arustapi aku bisamengarahkan perahuberlayar denyut nadi ...
Batasan sunyiSunyiguyuran hujan serentak kembali sunyi,kagum aku dengan damaisejenak serentak hujan,Batas,dinding sunyi berusaha menyentuh batas,lalai telah melenakanhingga kita berd ...
Buah bibirDingin mengecup pagiDaun menelurkan embunHati melahirkan bunga Kecantikanmu, buah bibir...Depok, 2010 ...
Sepeninggalmu...meski tanpa tahu aku kenal raut mukamu begitu teduh sejuk.. mengenalimu dalam gumpalan daging yang membalut tulangku menyatu.. bentuk badan dan rambutku serta otak a ...
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
rinai hujan, aku datang..
ReplyDeletekubiarkan hujan membasahiku
ReplyDeletemenyerap lewat pori-pori ke dalam tubuhku
memenuhi setiap pembuluh sampai ke jantung
berpadu menjadi satu
dan ikut mengalir menuju rahim bumi
EM
puisi yg ini "rasanya" berbeda dgn yg kemarin...but i like this :)
ReplyDeleteKika aku punya award utkmu, silakan ambil ya :) tq b4 :)
ReplyDelete