sejak kamu pergi
aku belajar untuk memulai
belajar bertahan
karena disana nantinya
di suatu malam
di suatu hari
aku akan melupakanmu
sebelumnya..
aku terbiasa memimpikanmu
sekarang tak lagi
dan
membiasakan diri mendengarkan
kesepian mengetukngetuk pintu..
Tuesday, November 17, 2009
mencoba biasa
Tags :
Puisi
Related : mencoba biasa
Senyum HujanSaat itu, duduk dalam diam, membiarkan riak yang bicara, rintik pun terbahak melihatnya, waktu begitu kejam dengan melambat, gelisah aku tanpa berani menatapmu, sedangk ...
KamuTak harus berjalan dengan lututmuTak perlu juga membungkuk terlalu dalamTak harus menjadi bagus di mata merekaApa yang kamu lakukan, lakukanlah..Merpati takkan pernah bi ...
PenghakimanKadang laut tak begitu jernih, bahkan langit pun tak secerah biasanya. Duka dan rintihan akan sayatan masa lalu begitu menggempar dalam jiwa seorang musafir. Harapan h ...
Demi cinta, aku pergiDulu yang indah, kata begitu tulus, ucap sungguh manis, dan sikap yang ikhlas, tak ada duka berlebih, semua hanya tentang cinta, akupun begitu hanyut, hanyut ke ne ...
Katakan pada pelangipelangi.... di lengkung warnamu yang membias inginku berlari menelusuri jalan yang bergaris lari tanpa ingin ku lihat belakang kembali pelangi.... ingin ku menggapai se ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
smoga terbiasa......
ReplyDeletedan akupun terbiasa.....
hhhehe,,,
waow, bagus sekali..
ReplyDeletesendu tapi indah..
nice poem :)
Ya..dengan membiasakannya pasti akan terbiasa,semua atas ketabahan dan kesabaranmu.
ReplyDeletesipp!
ReplyDeletelike this!
hhee..
mestinya semesta bersorak sorai. karna ada satu lagi kisah,..berdamai dengan hati.
ReplyDeletesuka puisi ini,singkat tapi kena bgt...
ReplyDeleteLarut dalam kamu......
ReplyDeletemengetuk-ngetuk kartu pulsa hehe
ReplyDeletemoga mbah google ngerti bahasa seo ini
Puisi-puisimu indah sekali ya mas, tampaknya dirimu sangat berbakat dalam seni puisi ini, jadi minder nih....
ReplyDeleteBelajar darimana kah dirimu??