Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Tuesday, November 17, 2009

mencoba biasa

sejak kamu pergi
aku belajar untuk memulai
belajar bertahan
karena disana nantinya
di suatu malam
di suatu hari
aku akan melupakanmu

sebelumnya..
aku terbiasa memimpikanmu

sekarang tak lagi
dan
membiasakan diri mendengarkan
kesepian mengetukngetuk pintu..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : mencoba biasa

  • Love WordsLove.. Did you know it.. Did you feel it.. Love.. Something rising inside my soul.. Something touching my weakness body.. Love.. Surely, I don’t know.. Surely, I don’t ...
  • Demi cinta, aku pergiDulu yang indah, kata begitu tulus, ucap sungguh manis, dan sikap yang ikhlas, tak ada duka berlebih, semua hanya tentang cinta, akupun begitu hanyut, hanyut ke ne ...
  • Di sini, di jantung ini ...tahukah engkau organ apa yang ada di sebelah kiri dada? di sana terdapat jantung ... dan apakah yang ada di dalam jantungmu? di jantung setiap orang? bagiku, di sini di ...
  • Cinta Tidak ButaCinta itu tidak buta Hanya saja ia tidak memiliki batasan Sejauh apa ia membentang Secepat apa ia melesat Sedalam apa ia merasuk Tak kan dapat diukur... Itulah mengapa S ...
  • AndaiAndai ku tahu rahasiaNya Andai ku bisa menyibak nama itu Sedikit saja *** -di tengah kepayahan hati- ...

9 comments:

  1. smoga terbiasa......
    dan akupun terbiasa.....
    hhhehe,,,

    ReplyDelete
  2. waow, bagus sekali..
    sendu tapi indah..
    nice poem :)

    ReplyDelete
  3. Ya..dengan membiasakannya pasti akan terbiasa,semua atas ketabahan dan kesabaranmu.

    ReplyDelete
  4. mestinya semesta bersorak sorai. karna ada satu lagi kisah,..berdamai dengan hati.

    ReplyDelete
  5. suka puisi ini,singkat tapi kena bgt...

    ReplyDelete
  6. mengetuk-ngetuk kartu pulsa hehe
    moga mbah google ngerti bahasa seo ini

    ReplyDelete
  7. Puisi-puisimu indah sekali ya mas, tampaknya dirimu sangat berbakat dalam seni puisi ini, jadi minder nih....

    Belajar darimana kah dirimu??

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..