Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Thursday, August 27, 2009

Hari dimana aku mengenal udara

Tanpa terasa waktu terus bergulir
tanpa terasa kenangan banyak tertanam
ada yang datang dan pergi
masih dalam kutat langkah kaki
aku tautkan hati
berjalan melingkari jiwa
hingga saatnya nanti aku mati
dalam senyum bahagia
karena waktu mengijinkanku
menikmati masa-masa hingga hari ini
ya, hari ini
hari dimana ibu menandai
tiupan ruh suci terlahir di dunia
berikut teriakan tangis
diiringi lantunan pujapuji Tuhan
maka inilah aku.

Depok, 2009
Untuk Deeja yang berulangtahun hari ini.
Semoga selalu bahagia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hari dimana aku mengenal udara

  • DengarlahDengar, dengarlah Ini lagu untukmu Lagu yang kunyanyikan dengan merdu Dalam sepiku, dalam diamku Dengar, dengarlah Hati ini masih sendu Tersiksa menyimpan rindu Rindu ...
  • Demi cinta, aku pergiDulu yang indah, kata begitu tulus, ucap sungguh manis, dan sikap yang ikhlas, tak ada duka berlebih, semua hanya tentang cinta, akupun begitu hanyut, hanyut ke ne ...
  • GelisahMasih saja ada gelisahPergilah dari tidurkuTempatmu bukan disini.Depok, 2010 ...
  • HilangSetiap detik yang menanti Dan setiap embun yang menetes Perlahan tapi pasti merangkak untuk pergi Dan hanya menyisakan lamunan kosong dalam benak Sekarang... Untaian ...
  • Entahlah.....Ku merasakan gundah di hati Perasaan seperti tak berarti Tiba-tiba kau seakan ragu Dalam persimpangan waktu itu Sepertinya dirimu memang mampu Untuk pergi dari bayangku ...

3 comments:

  1. Thx Kika...akhirnya jadi juga puisinya :) ...bagus bangeettt....
    tats the best poem I ever have :)

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..