Tanpa terasa waktu terus bergulir
tanpa terasa kenangan banyak tertanam
ada yang datang dan pergi
masih dalam kutat langkah kaki
aku tautkan hati
berjalan melingkari jiwa
hingga saatnya nanti aku mati
dalam senyum bahagia
karena waktu mengijinkanku
menikmati masa-masa hingga hari ini
ya, hari ini
hari dimana ibu menandai
tiupan ruh suci terlahir di dunia
berikut teriakan tangis
diiringi lantunan pujapuji Tuhan
maka inilah aku.
Depok, 2009
Untuk Deeja yang berulangtahun hari ini.
Semoga selalu bahagia.
Thursday, August 27, 2009
Hari dimana aku mengenal udara
Related : Hari dimana aku mengenal udara
MaukahMaukah menyingkirkan ini?Kutu-kutu dalam otakkuYang kurasa t'lah membekuBerat membatu Maukah menghentikan ini?Kata-kata dalam kabut senjaYang kau rajut jadi lumpur asaHa ...
KamuTak harus berjalan dengan lututmuTak perlu juga membungkuk terlalu dalamTak harus menjadi bagus di mata merekaApa yang kamu lakukan, lakukanlah..Merpati takkan pernah bi ...
BiarBiar, biarkanlah ia mengalir di tepian matamu Karena air mata pelepas jiwa Biar, biarkanlah rindu itu memasung hatimu Karena rindu pertanda cinta *episode rindu* ...
Titik Air.Setiap manusia duduk di atas tumpukan kertas-kertas kenangan yang bertambah tanpa terasa. Di dalam detik, detak waktunya. Bertambah tebal tumpukan, semakin meninggi keta ...
AndaiAndai ku tahu rahasiaNya Andai ku bisa menyibak nama itu Sedikit saja *** -di tengah kepayahan hati- ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thx Kika...akhirnya jadi juga puisinya :) ...bagus bangeettt....
ReplyDeletetats the best poem I ever have :)
Samasama Deeja.
ReplyDeleteso sweet banget puisinya. :D
ReplyDelete