Setiaku pada tulang putih
menumpuk, memasung perih
cintaku pada merah darah
menggigit, meresap nanah
Indonesia
kapan engkau MERDEKA!
Friday, June 26, 2009
Gumam
Tags :
Kampung Halaman,
Puisi Cinta
Related : Gumam
DialogDalam rintik hujan aku bertanyakamu takut?"tidak!" katanya"kenapa menangis?" tanyaku"aku sedih melihatmu kekeringan" sambungnya"apakah kamu jatuh cinta padaku?" tanyaku" ...
Love WordsLove.. Did you know it.. Did you feel it.. Love.. Something rising inside my soul.. Something touching my weakness body.. Love.. Surely, I don’t know.. Surely, I don’t ...
katakata ini kembali mengalir, saat perih menyusuri kata ini berbalik menerawang, ketika sakit mengusap diri saat melupa diri aku tak pernah mampu tuk menyeluruh melupakan ...
UdaraMatahari yang terangDan kau tinggalkan aku di udaraTanpa bisa memegang tepi awanSampai jumpa di Surga. Depok, 2010. ...
Senyum HujanSaat itu, duduk dalam diam, membiarkan riak yang bicara, rintik pun terbahak melihatnya, waktu begitu kejam dengan melambat, gelisah aku tanpa berani menatapmu, sedangk ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang merasa merdeka cuman 1 orang, Megawati.
ReplyDeleteMerdeka!!!!
Indonesia, kapan kau merdeka??
ReplyDeletePuffh..!
Merdeka yang relatif ya..
ReplyDeletehanya air, air dan air
ReplyDeleteair coklat, penuh lumpur
air hitam, penuh limbah
bahkan air bening pun
mengalir deras sia-sia
meratap dan enggan bicara,
MERDEKA!?
seandainya setiap bangsa bahkan setiap negara berfikir seperti kita(orang indonesia) merekapun pantas menyerukan"kapan kita merdeka"
ReplyDeletejika merdeka hanya dipandang dari sisi yg terabaikan.tak ada negara yg tak mempunyai cacat..
salam dari seberang