Setiaku pada tulang putih
menumpuk, memasung perih
cintaku pada merah darah
menggigit, meresap nanah
Indonesia
kapan engkau MERDEKA!
Friday, June 26, 2009
Gumam
Tags :
Kampung Halaman,
Puisi Cinta
Related : Gumam
CintaKau datang tiba-tiba Duduk di hati tanpa permisi Tawamu menyibak malam Senyummu matahari pagi.Depok, 2010 ...
katakata ini kembali mengalir, saat perih menyusuri kata ini berbalik menerawang, ketika sakit mengusap diri saat melupa diri aku tak pernah mampu tuk menyeluruh melupakan ...
Aku Pergi Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 Credit Karena jalan menujumu adalah ketidakmungkinan ...
katakesendirianku tak mampumenemukan katayang mengajarkanku untuk berbicaraakan kerinduanku.Depok, 2009. ...
GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang merasa merdeka cuman 1 orang, Megawati.
ReplyDeleteMerdeka!!!!
Indonesia, kapan kau merdeka??
ReplyDeletePuffh..!
Merdeka yang relatif ya..
ReplyDeletehanya air, air dan air
ReplyDeleteair coklat, penuh lumpur
air hitam, penuh limbah
bahkan air bening pun
mengalir deras sia-sia
meratap dan enggan bicara,
MERDEKA!?
seandainya setiap bangsa bahkan setiap negara berfikir seperti kita(orang indonesia) merekapun pantas menyerukan"kapan kita merdeka"
ReplyDeletejika merdeka hanya dipandang dari sisi yg terabaikan.tak ada negara yg tak mempunyai cacat..
salam dari seberang