Setiaku pada tulang putih
menumpuk, memasung perih
cintaku pada merah darah
menggigit, meresap nanah
Indonesia
kapan engkau MERDEKA!
Friday, June 26, 2009
Gumam
Tags :
Kampung Halaman,
Puisi Cinta
Related : Gumam
Ayunantuas pintu terbukasedikit melebarhingga lebarkamu masuk dan dudukdi sela bantal tak berselimutwajahku tertelungkupdipangkuanmumungkin aku bisa pergimenggelayut pada ayun ...
GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...
Nada Khayal bahagia itu sederhana. contohnya adalah hadirmu dalam mimpiku semalam. bayangan yang terlihat nyata itu sungguh menyejukkan malamku. jikalau memang hadirmu hanya dalam ...
IrisDulu..setengah bergumam kamu bilang takuttakut bila hati hanya menjadi mainansetengah waktu berlalu..bibir, dada dan tubuhmu mengajakkuturut ke dalam keriangan tarianmuk ...
Namamu..Biji yang aku tanam mulai berubah menusuk masa lalu membuahi masa depan Perlahan batang meninggi ranting berubah cabang aku duduk di ujung tertinggi untuk menyentuh lan ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang merasa merdeka cuman 1 orang, Megawati.
ReplyDeleteMerdeka!!!!
Indonesia, kapan kau merdeka??
ReplyDeletePuffh..!
Merdeka yang relatif ya..
ReplyDeletehanya air, air dan air
ReplyDeleteair coklat, penuh lumpur
air hitam, penuh limbah
bahkan air bening pun
mengalir deras sia-sia
meratap dan enggan bicara,
MERDEKA!?
seandainya setiap bangsa bahkan setiap negara berfikir seperti kita(orang indonesia) merekapun pantas menyerukan"kapan kita merdeka"
ReplyDeletejika merdeka hanya dipandang dari sisi yg terabaikan.tak ada negara yg tak mempunyai cacat..
salam dari seberang