Bila bapak tak lagi merasa punya anak
perbolehkan anakmu ini memecatmu
ijinkan aku penggal lehermu
minum darahmu
agar lama kemudian
ken arok terulang
namun aku bangga...
Wednesday, May 13, 2009
Ken Arok
Tags :
Politik
Related : Ken Arok
PolitisiSeteguk buaian dari cawan merah menghantuiku,"aku tidak ingin seperti mereka", batinku,"tapi mereka siapa?",Politisi.Serasa tercekik, aku cuman memandang,"sudah siapkah ...
Emas matiDengan sangat pelan aku sisir kulit ari ditubuhkumencoba merasakan pesan di mata..beberapa bagian teriris, masih tak terasaaku panik!Belati di pinggang langsung ku ayunc ...
LidahAku menulis puisi karena lidahku di putus Polisi. Tahun 1998. ...
Sepulang dari PerancisKembali tas punggung menghangat tulangkakiku menjejak sukarno-hatta"Hemm.. apa kabarmu Proklamator?""Apakah kalian menangis saat ini?"anak-anakmu, teman-temanmu juga mus ...
RumputAku dengar pesan rumput,sebelum selesaikan gurauannya,mereka membunuhnya,Ada apa mereka? tanyaku. ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yo tak asahno pacul sik
ReplyDeletekwkwkwkwkw.....mau ketawa dulu ya.
ReplyDeletekomennya mas senoaji...bikin aku geli.
@senoaji
ReplyDeleteemange kowe arep nyawah..
***ngasah pacul?*** (nglirik Senoaji)
ReplyDeleteSem.. kuno tenan cah iki, kae lho AK-47
@senoaji ojo pacul, tapi clurit ae
ReplyDeleteken arok bawa pacul jadinya..meributkan paculnya mas senoaji nih..
ReplyDeletejadi ingat sebuah kalimat :
ReplyDelete"dalam setiap hati, ada monster yang tersembunyi"
puisinya ngaruh Mas