Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, May 13, 2009

Ken Arok

Bila bapak tak lagi merasa punya anak
perbolehkan anakmu ini memecatmu
ijinkan aku penggal lehermu
minum darahmu
agar lama kemudian
ken arok terulang
namun aku bangga...

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Ken Arok

  • Kala aku menuju Presiden (Bag II)Aku ingat ada yang berbunyi bukan bel, Ayahku berada disana,Dikatakannya bila aku masih kecil belum dewasa,"Oh maaf Ayah, aku mungkin kecil tapi berencana besar..",Aku m ...
  • Emas matiDengan sangat pelan aku sisir kulit ari ditubuhkumencoba merasakan pesan di mata..beberapa bagian teriris, masih tak terasaaku panik!Belati di pinggang langsung ku ayunc ...
  • Orkestra MerdekaHujan turun di kesombongan gedung yang menantang langitsesosok perempuan tua duduk memojok diteras pos satpamdidalamnya para pejabat merayakan 64 tahun merdekatak jauh d ...
  • AkuAku, apa yang kau makan Kau tak baik, aku bunuh pelan-pelan!Ingatlah penguasa.Depok, 2010 ...
  • PosterFoto-foto itu bertebaranseperti siap menerkambukan memberi ajakan,Orang tua diajaknya berjualansudah meninggalpun tidak ketinggalankasihan orang tua mereka,Gaya mereka m ...

7 comments:

  1. kwkwkwkwkw.....mau ketawa dulu ya.
    komennya mas senoaji...bikin aku geli.

    ReplyDelete
  2. @senoaji
    emange kowe arep nyawah..

    ReplyDelete
  3. ***ngasah pacul?*** (nglirik Senoaji)

    Sem.. kuno tenan cah iki, kae lho AK-47

    ReplyDelete
  4. @senoaji ojo pacul, tapi clurit ae

    ReplyDelete
  5. ken arok bawa pacul jadinya..meributkan paculnya mas senoaji nih..

    ReplyDelete
  6. jadi ingat sebuah kalimat :
    "dalam setiap hati, ada monster yang tersembunyi"

    puisinya ngaruh Mas

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..