penulisan kata "dihadapanmu" harusnya "di hadapanmu" *redaksional hehe*
puisinya sedih ya..
ngomong2 tentang air yang mengalir, bukankah itu seperti hidup. ada istilah Pantha Rei, segalanya selalu berubah. bahkan kita tidak akan pernah bisa menginjak air yang sama untuk kedua kalinya dalam sebuah sungai yang mengalir.. begitulah kehidupan selalu berubah bukan? *hanya berbagi*
penulisan kata "dihadapanmu" harusnya "di hadapanmu" *redaksional hehe*
ReplyDeletepuisinya sedih ya..
ngomong2 tentang air yang mengalir, bukankah itu seperti hidup. ada istilah Pantha Rei, segalanya selalu berubah. bahkan kita tidak akan pernah bisa menginjak air yang sama untuk kedua kalinya dalam sebuah sungai yang mengalir.. begitulah kehidupan selalu berubah bukan? *hanya berbagi*
salam kenal mba
ReplyDeleteane tunggu nih follow baliknya amin
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete