Aku yang tak mampu menangis dihadapanmu, hanya mampu memandang air yang terus menerus mengalir memeluk batu.
Sunday, May 1, 2011
Aku
Tags :
My Merry
Related : Aku
MariastutiMemindahkan namamu di pelataran agar sejenak berhenti memainkan airmata Dan aku bisa kembali memasuki kamar serta membaringkan hatimu. Depok, 2010 ...
Kemarin hariKemarin hari, aku berjalan menghampiri batu besar di pinggir sungai. Aku temukan disitu gurat nama yang perlahan semakin nyata. Dengan sedikit takut, aku coba duduk di a ...
PasirDuhai maha cinta,begitu rupa kau aduk kehidupandari seduhan "ada dan tiada"dan jejak pada pasir,tersapu ombak yang selalu setia kembali pada pantaiDepok, 2010. ...
KremasiAku antar tubuhmu menjadi penumbuh bunga yang indah, sementara aku ambil jiwamu menjadi penumbuh jalan hidup. Kamboja yang berisik, menciptakan nyanyian di hati. Tiba-ti ...
Daun GugurDaun gugur berceritatak kau sambut akuranting yang patahjatuh tepat ditepi sungaiDepok, 2010. ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
penulisan kata "dihadapanmu" harusnya "di hadapanmu" *redaksional hehe*
ReplyDeletepuisinya sedih ya..
ngomong2 tentang air yang mengalir, bukankah itu seperti hidup. ada istilah Pantha Rei, segalanya selalu berubah. bahkan kita tidak akan pernah bisa menginjak air yang sama untuk kedua kalinya dalam sebuah sungai yang mengalir.. begitulah kehidupan selalu berubah bukan? *hanya berbagi*
salam kenal mba
ReplyDeleteane tunggu nih follow baliknya amin
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete