Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Puisi » Biar
Wednesday, April 20, 2011

Biar

Ditulis Oleh at

Biar, biarkanlah ia mengalir di tepian matamu
Karena air mata pelepas jiwa
Biar, biarkanlah rindu itu memasung hatimu
Karena rindu pertanda cinta


*episode rindu*

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Biar

  • Katakan pada pelangipelangi.... di lengkung warnamu yang membias inginku berlari menelusuri jalan yang bergaris lari tanpa ingin ku lihat belakang kembali pelangi.... ingin ku menggapai se ...
  • DengarlahDengar, dengarlah Ini lagu untukmu Lagu yang kunyanyikan dengan merdu Dalam sepiku, dalam diamku Dengar, dengarlah Hati ini masih sendu Tersiksa menyimpan rindu Rindu ...
  • Menyepiberdiri dalam dekapan bisu yang membeku menggantungkan impian dalam asa yang tak pasti menyepi tanpa tahu sampai kemana aku memuncak berkeluh mengejar paradigma kosong ...
  • LangitDi ujung sana langit seakan jatuh ke laut tiba-tiba aku merasa kecil. Kelapa Dua, 2010 ...
  • thanks n bye.."aku menghargainya, makasih buat semuanya" sebuah kata perpisahan..yang sejuk namun membekukan..hangat namun membakar..sangat lembut tapi melukai..By Arif Chasanhan ...

1 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)