Ranting satu persatu berderak
daun meliuk menyentuh tanah
Malam mengantar beberapa pesan
diantara titik-titik embun
yang tak mampu lagi aku ambil
kala matahari menjemputnya kembali
Semestinya aku dengar desah angin
untuk kembali di masa kecil
yang terbiasa kuat menjalani
tapi aku tersesat..
di jalan panjang dan berliku
menuju pintumu.
Depok, 2010
Sunday, October 3, 2010
Pintu
Tags :
My Merry
Related : Pintu
DedaunanDi antara burung tanpa nyanyianAku serahkan tubuh ini menggantungDi mata matahariDan di mata rembulanTepat di ujung dedaunan..Bekasi, 2011. ... - Paku di KepalakuWaktu itu kau bangunkan aku dengan senyummu. Semua kesakitan, keletihan, serasa lenyap hilang tersapu tawamu. Seperti hantu yang terpaku tepat di kepala, kemanapun semua ...
- Disini, Disana dan Dimana-manaDisini, masih aku lukis wajahmu di dua sayap kupu-kupu Disana, pernah aku tulis namamu di sebongkah batu Hingga sekarang harus aku rasakan kamu ada dimana-manaDepok, 201 ...
- Kemarin hariKemarin hari, aku berjalan menghampiri batu besar di pinggir sungai. Aku temukan disitu gurat nama yang perlahan semakin nyata. Dengan sedikit takut, aku coba duduk di a ...
- DiaDia terbakar seperti matahariaku menghilang pelanTiba-tiba byasshhbanyak serpihan dikaki berwarna merahbertuliskan namakuSejenak aku teringatnamaku-lah yang selalu dia a ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
dalam sebuah perjalanan pasti akan ada jalan bercabang yang menyesatkan.. begitu juga perjalanan menuju sebuah hati, harus ingat tujuan awal dan arah perjalanan.. dan tentu saja memiliki kunci untuk membuka pintunya..
ReplyDeletesudah bertahun-tahun kucari kuncinya.........
ReplyDeletepadahal, pintunya selalu terbuka