: Kika
jika hari ini
kesepian batal pergi
mungkin karna ia
diam diam cinta
padamu, yang tersendiri
ia lekat seperti lintah
namun enggan mengisap
malam paling sunyi paling suci
milikmu, yang kau peluk
erat
erat
sampai menetas cahaya
mungkin juga ia ngerti,
diam diam kau rindukan ia
datang mengurai rambutmu, atau
sekedar dengarkan sebongkah galau
sembari duduk, ia salurkan
kekuatan agar terpecah
lewat teriak
mu
1707.2010
Saturday, July 17, 2010
Malam di Perempat Jalan
Ditulis Oleh
sandra palupi
at
1:36 PM
Tags :
SandraPalupi
Related : Malam di Perempat Jalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hello-
ReplyDeletewah,, aku izin nyimak dulu dech...
kayaknya harus baca dua/tiga kali biar ngerti...
duh, berbicara mengenai rindukukah engkau?
ReplyDeleteIndahnya puisi nih,
ReplyDeletesampai menetas cahaya, ia datang mengurai rambutmu. akankah ia datang malam ini ?