Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, June 16, 2010

Temaram mimpi

dia tak memiliki mimpi
hanya berselimut luka dan putus asa
tinggal dalam keraguan
sinarnya telah padam
terhembus kerasnya hidup
dan tergilas garangnya ibukota

hanya lantunan sumbang yang ia miliki
untuk receh dan pengganjal perutnya
sudah seharusnya ia menyerah
dalam keadaan yang memaksanya untuk jatuh

sapaan sinis dan tatapan remeh yang ia dapat
ia hadapi itu dengan senyum
senyum manis untuk kepahitan hati orang-orang

By : Arif Chasan

*buat anak-anak jalanan ibukota, semoga semakin banyak orang yang memperhatikan. ^_^

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Temaram mimpi

  • Getirsebuah nada kesedihan dimana harapan tak memuncak dan impian mustahil untuk berlabuh karena pada akhirnya, semuanya hanya berujung pada kesia-siaan Arif Chasan - 1 Mei ...
  • Kupu Cantik di Kamarku"Hai Kupu, sejak kapan kau di situ?"Entah sejak kapan menyelinap hinggap di kamarbertengger anggun di selisir kordenKupu-kupu besar berwarna pelangicantik..Kamu hampiri ...
  • Jembatan CintaTuntunlah aku bernyanyi melalui hatiku Wahai kekasih Dan biarkan tanganmu menuntun musiknya bernyanyi Hingga lagunya terkembang Seperti hatiku yang sedang berbunga-bunga ...
  • DengarlahDengar, dengarlah Ini lagu untukmu Lagu yang kunyanyikan dengan merdu Dalam sepiku, dalam diamku Dengar, dengarlah Hati ini masih sendu Tersiksa menyimpan rindu Rindu ...
  • Senyum HujanSaat itu, duduk dalam diam, membiarkan riak yang bicara, rintik pun terbahak melihatnya, waktu begitu kejam dengan melambat, gelisah aku tanpa berani menatapmu, sedangk ...

1 comments:

  1. mengingat kembali saat menjadi bagian dari anak anak yang berjuang di tengah terik mentari. menjaja koran berharap akan segera habis sebelum malam menjelang. anak itu adalah aku.

    salam kenal dari bintang air...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..