Dulu yang indah,
kata begitu tulus,
ucap sungguh manis,
dan sikap yang ikhlas,
tak ada duka berlebih,
semua hanya tentang cinta,
akupun begitu hanyut,
hanyut ke negeri yang disebut mimpi,
hingga aku terlalu nyaman dalam lelap,
kini aku bangun,
kini aku tersadar,
waktu memang begitu cepat,
tinggal kenangan yang begitu menekan,
sesaat lalu kamu berkata, "kamu akan lebih bahagia, tanpaku"
lalu akupun berkata, "ya, aku bahagia.... melihatmu bersamanya"
For someone, who made my life beautiful
thanks,,,, and bye....
Aku benar-benar bahagia melihatmu bahagia, bersamanya....
Arif Chasan
Thursday, June 17, 2010
Demi cinta, aku pergi
Ditulis Oleh
Arif Chasan
at
1:08 PM
Tags :
Arif Chasan,
Puisi,
Puisi Cinta
Related : Demi cinta, aku pergi
Hari dimana aku mengenal udaraTanpa terasa waktu terus bergulirtanpa terasa kenangan banyak tertanamada yang datang dan pergimasih dalam kutat langkah kakiaku tautkan hati berjalan melingkari jiwa hi ...
katakesendirianku tak mampumenemukan katayang mengajarkanku untuk berbicaraakan kerinduanku.Depok, 2009. ...
DengarlahDengar, dengarlah Ini lagu untukmu Lagu yang kunyanyikan dengan merdu Dalam sepiku, dalam diamku Dengar, dengarlah Hati ini masih sendu Tersiksa menyimpan rindu Rindu ...
MaukahMaukah menyingkirkan ini?Kutu-kutu dalam otakkuYang kurasa t'lah membekuBerat membatu Maukah menghentikan ini?Kata-kata dalam kabut senjaYang kau rajut jadi lumpur asaHa ...
IrisDulu..setengah bergumam kamu bilang takuttakut bila hati hanya menjadi mainansetengah waktu berlalu..bibir, dada dan tubuhmu mengajakkuturut ke dalam keriangan tarianmuk ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ikut berbahagia...
ReplyDeletekarena cinta dunia ini menjadi sejuk.. tapi karena cinta juga kita merelakannya.. :D
ReplyDelete@all ternyata cinta memang tidak harus memiliki, yang kita miliki cukuplah cinta itu sendiri...
ReplyDelete