Tiba disini dengan senyum mengembang
kamu..
katakan padaku betapa rindu dihati
mekar, mekar dan memekar..
sekilas aku dengar bisik semut
"ya Tuhan, kesetiaannya..
bagai petani mencangkul sawah"
"bukan, dia seperti gunung
yang setia menjadi paku bumi",
sela belalang tak jauh dari situ
seperti batu dan juga salju
hati masih tegak tak bergeming
dalam kerinduan..
kerinduan entah berantah..
Depok, 2009
Wednesday, November 4, 2009
Senyum
Tags :
Puisi Cinta
Related : Senyum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice puisi ...
ReplyDeleteSenyum abadi...yang tak akan pernah tergantikan...
ReplyDelete