Tiba disini dengan senyum mengembang
kamu..
katakan padaku betapa rindu dihati
mekar, mekar dan memekar..
sekilas aku dengar bisik semut
"ya Tuhan, kesetiaannya..
bagai petani mencangkul sawah"
"bukan, dia seperti gunung
yang setia menjadi paku bumi",
sela belalang tak jauh dari situ
seperti batu dan juga salju
hati masih tegak tak bergeming
dalam kerinduan..
kerinduan entah berantah..
Depok, 2009
Wednesday, November 4, 2009
Senyum
Tags :
Puisi Cinta
Related : Senyum
Ayunantuas pintu terbukasedikit melebarhingga lebarkamu masuk dan dudukdi sela bantal tak berselimutwajahku tertelungkupdipangkuanmumungkin aku bisa pergimenggelayut pada ayun ...
GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...
Nada Khayal bahagia itu sederhana. contohnya adalah hadirmu dalam mimpiku semalam. bayangan yang terlihat nyata itu sungguh menyejukkan malamku. jikalau memang hadirmu hanya dalam ...
Terlalu indahSaat cakrawala itu menyentuh bumi, hanya sayatan akan kenangan yang mulai terlihat pudar, bukan benderang tentang hiruk pikuk dalam sepi, semua ini kusam, tak berbentuk, ...
Akhirnyatanpa sadar aku telanjangberlari menuju tamanmutepat melewati jembatan masa laludan aku bebasakhirnya.... ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice puisi ...
ReplyDeleteSenyum abadi...yang tak akan pernah tergantikan...
ReplyDelete