tetaplah tersenyum disitu
diatas sebuah batu
sebarkan pandangan
lihatlah keindahan bukit ini
disini begitu banyak keluhan
dari satu dua orang datang
bahkan puluhan hingga ratusan
berserakan tak kasat mata
masihkah tega kau bebani
keindahan alam ini dengan sampah itu?
semua terlihat cantik
bahkan akan sangat cantik
saat pikiran kita pun cantik
tak terkecuali kamu
terlahir itu ketidaksengajaan
menjadi manusia itu pilihan
kematian itu kepastian..
tersenyumlah..
Depok, 2009
Thursday, November 5, 2009
Mentik II
Tags :
Renungan
Related : Mentik II
Titik air.Seumpama kesedihan yang menjadi titik air, seiring waktu [pasti] tertelan debur samudera kehidupan. Disini aku duduk di atas tumpukan kertas-kertas kenangan yang bertamb ...
Kamu adalah akuLufi mengatakan, jangan datang,tapi aku sambut ucapannya, sayang,buang semua tingkah lakumu dahulu,bukan waktunya aku menjawab,sekian detik disini,hanya ingin aku mengat ...
Bumi iniTelah banyak aku lihat kebebasan banyak pula terlihat muka tetap tak ada jawaban ada apa dengan bumi dibelahan sana gempa terjadi seakan Tuhan sedang benci benci dengan ...
AkhirKamu tersenyum layaknya angsa yang tertidur dibelantara es, perjalanan akhir tiada duka dalam benak... Dari lorong gelap aku terlahir, dalam lubang gelap aku berakhir. ...
Surga HatiTangan kanankumengenggam angintangan kirikumenggenggam lidah apilapang dada aku berdoadoa untuk semestasurga hatitempat kembali ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice poem..
ReplyDeletemanusia itu pilihan
ReplyDeletekematian itu kepastian
semoga kita masih memiliki sifat-sifat yang membedakan kita sebagai manusia dengan makhluk lainnya...
hati yang cantik
ReplyDeletejadikan hidup cerah melentik
di dunia yang waktunya setitik
di akhirat yang abadinya apik
setiap manusia memang mestinya selalu dan selalu meningkatkan kualitas hati serta fikirnya setiap detik, agar saat kematian menjemput bahagia menanti di kehidupan abadi tanpa penyesalan nan pelik...
Terima kasih azizah..
ReplyDeleteSemoga begitu ya Umi rina..
ReplyDeleteTerima kasih Ilmu..
ReplyDeletehatinya cantik karena kau memandangnya dengan cinta ...
ReplyDeletehidup itu pilihan,
semoga kita termasuk hambaNya yg mensyukuri hidup.