Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Thursday, November 5, 2009

Mentik II

tetaplah tersenyum disitu
diatas sebuah batu
sebarkan pandangan
lihatlah keindahan bukit ini

disini begitu banyak keluhan
dari satu dua orang datang
bahkan puluhan hingga ratusan
berserakan tak kasat mata

masihkah tega kau bebani
keindahan alam ini dengan sampah itu?

semua terlihat cantik
bahkan akan sangat cantik
saat pikiran kita pun cantik
tak terkecuali kamu

terlahir itu ketidaksengajaan
menjadi manusia itu pilihan
kematian itu kepastian..
tersenyumlah..

Depok, 2009

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mentik II

  • Matinya rasakusebelum benar-benar mata terpejamrasakan detak jantungkudegupnya menyebut namamudan itu tumbuh mengakarmatinya rasaku ...
  • Tangkup doaaku tersentak, di cekung batu besar pinggir kali tergurat sebaris kalimat "doa terberat di dunia adalah doa yang dilakukan" Depok, 2010. ...
  • SurgaDisela buku kau cari surgaberharap kau temukan disitu"Tidurlah, aku jemput dengan doa kala kau bangun nanti",ucapku sembari menggantikanmu mencari surga. Depok, 2010 ...
  • Hari esok"Rasanya tak mau aku menunggu hingga esok hari. Satu persatu dari kecil hingga besar, masalah menyambangiku bahkan seperti hendak menginap dipelataran rumahku dengan dis ...
  • PetaniSebagai petani, aku merasa sudah terlalu jauh meninggalkan desa. Berharap, semua tulisanku menuntun kembali langkah ini menuju pematang sawah yang menyaksikan tumbuh bes ...

7 comments:

  1. manusia itu pilihan
    kematian itu kepastian

    semoga kita masih memiliki sifat-sifat yang membedakan kita sebagai manusia dengan makhluk lainnya...

    ReplyDelete
  2. hati yang cantik
    jadikan hidup cerah melentik
    di dunia yang waktunya setitik
    di akhirat yang abadinya apik

    setiap manusia memang mestinya selalu dan selalu meningkatkan kualitas hati serta fikirnya setiap detik, agar saat kematian menjemput bahagia menanti di kehidupan abadi tanpa penyesalan nan pelik...

    ReplyDelete
  3. hatinya cantik karena kau memandangnya dengan cinta ...

    hidup itu pilihan,
    semoga kita termasuk hambaNya yg mensyukuri hidup.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..