Kamu tersenyum layaknya angsa yang tertidur dibelantara es, perjalanan akhir tiada duka dalam benak... Dari lorong gelap aku terlahir, dalam lubang gelap aku berakhir.
Tuesday, July 21, 2009
Akhir
Tags :
Renungan
Related : Akhir
Kamu adalah akuLufi mengatakan, jangan datang,tapi aku sambut ucapannya, sayang,buang semua tingkah lakumu dahulu,bukan waktunya aku menjawab,sekian detik disini,hanya ingin aku mengat ...
Dusun SenjaMatahari menahan kantuknya,waktunya berjaga sudah habis,sembari menunggu persiapan sang bulan,dia tersenyum memandangi bumi,Ekspresiku mulai mengernyit,"kembali sore", b ...
Matinya rasakusebelum benar-benar mata terpejamrasakan detak jantungkudegupnya menyebut namamudan itu tumbuh mengakarmatinya rasaku ...
Air mataDuhai air matakeluarlah dari danaumuringankan isi hatiagar kesehatan jiwamenjadi bagian dari manusiaDepok, 2009 ...
IbuOh Ibu, aku tersesat dalam mimpi. Di ruang tamu teman, aku temukan dongeng masa laluku tergeletak di bawah meja. Jalan serasa makin sulit aku temukan. Duhai Ibu, ternyat ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
cerita kehidupan mengalir seperti yang tertulis..begitu singkat tapi tak banyak orang menyadarinya...
ReplyDeletesemangat!!
wakh kayaknya...ntuh angsa pake jacket bulu yang bisa menghangatkan tubuhnya ya.....
ReplyDeleteSalam Dexter,
ReplyDelete"kunjungan kembali ke laman saudara",
"lontaran yang berbaur dengan keinsafan diri ..."
Akhir segores cerita kehidupan mungkin hanya terlihat bagaikan sebutir pasir di pantai. Dari situlah kita bisa memaknai kehidupan, apa kabar Kika. (harina)
ReplyDelete