Duhai air mata
keluarlah dari danaumu
ringankan isi hati
agar kesehatan jiwa
menjadi bagian dari manusia
Depok, 2009
Monday, July 13, 2009
Air mata
Tags :
Renungan
Related : Air mata
IbuOh Ibu, aku tersesat dalam mimpi. Di ruang tamu teman, aku temukan dongeng masa laluku tergeletak di bawah meja. Jalan serasa makin sulit aku temukan. Duhai Ibu, ternyat ...
Terlalu indahSaat cakrawala itu menyentuh bumi, hanya sayatan akan kenangan yang mulai terlihat pudar, bukan benderang tentang hiruk pikuk dalam sepi, semua ini kusam, tak berbentuk, ...
alam tubuhCoba kau lihat ke dalam tubuhmusisir sedikit demi sedikit dengan pisau itusibak daging yang kau gores pelan lihatlah ke dalam...Tak perlu lagi di intipsudah sangat waktu ...
Pohon HarapanKetika kaki dan tangan terikat, aku pergi ke negeri mimpi. Disana ribuan harapan tidak saling menginjak, mengikat dan mencaci. Ribuan anak syair menjadi akar yang mengge ...
Hari esok"Rasanya tak mau aku menunggu hingga esok hari. Satu persatu dari kecil hingga besar, masalah menyambangiku bahkan seperti hendak menginap dipelataran rumahku dengan dis ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
menangis itu bukan d0sa.
ReplyDeletegitu ya maksudnya..
Hhe..
airmata yang telah jatuh
ReplyDeleteakankah berarti tanpa janji hati
akankah bermakna tanpa amal ibadah
akankah air bening itu mengalir sia-sia?
rangkaian katakata yang syarat akan makna..
ReplyDeleteairmata: inspirasi terbesar di sebelah bahagia. puisi hebat, kawan.
ReplyDeleteBersujudlah Ka,
ReplyDeletePertemuan dg ilahi di tengah malam,
mungkin bisa meringankan isi hati.
hanya dia teman curhat yang hakiki(harina)