Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Thursday, June 11, 2009

Tangkup doa Orang buta

aku di mabuk rasa dunia
terbawa jauh tanpa terasa...

terdengar hanya suara bukan laku
entah siapa namun ada lagu

begitu riuh suara tanpa rasa jantungku
aku berlari demi waktu untuk kembali

----------------------------

Selembut luruh sapa rambut
selembut itukah hatimu?

-----------------------------

Tuhan..
Kenalkan aku dengan para musisi dan penyair yang membacakannya
agar bisa menikmati keindahan dunia
begitu buta mataku

Depok, 2009
(draft pertama)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tangkup doa Orang buta

8 comments:

  1. keren pak, semangat semoga karyanya semakin gemilang ... :-)

    ReplyDelete
  2. Hiduuup.. sungguh terlena kudibuat
    Serasa kan kumiliki dan kuraih semua
    Kugenggam erat dan tak kulepas
    Semua milikku.. punyaku.. akuuu..

    Resah gelisah tiada kuabaikan
    sedih pilu tiada kuhiraukan
    berenang dalam angan dan nafsu
    ku umbar bagai binatang jalang

    tiada pernah kuingat apalagi sadar
    sang malaikat datang menjemputku
    tanpa sempat ucap kata ampun
    tinggallah sesal tiada guna

    ReplyDelete
  3. Blog puisi ini, jujur paling menghentak. Saya minta rekomendasi anda untuk saya bacakan di program sastra "Ekspresi" RCA 102, 5 FM. Dengarkan online jam 11 siang setiap hari minggu. http://radioonlinecempakaaasri.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Langkahnya begitu pasti
    Menelusuri tanpa henti

    Jalan lubang berpasir
    Tak memadamkan nyala api hatinya

    Terhentak,
    Kedua matanya tetap terpejam
    Namun cahaya hatinya begitu bersinar
    Berpendar menerangi gelapnya lorong waktu

    *Harapku, kebutaan mata bukanlah kebutaan hati...*

    ReplyDelete
  5. Hanya yang mencipta yang mengerti benar makna "Tangkup doa Orang buta" ada seribu arti bagi seribu kepala..
    Sperti aku yang telah buta meski punya mata yang menyala-nyala...
    Apa yang membuatku buta,...
    Ego untuk selalu dianggap benar,
    Ambisi untuk selalu diutamakan,
    Nafsu untuk selalu dilampiaskan,
    Alasan untuk menutup segala kelemahan

    Salam'
    Dominus Vobiscum

    ReplyDelete
  6. wietz... poetry by dexter memang bagus... bukti-na sampai da radio yang tawarkan acara... yang comen di blog berbagi puisi niy jga berlimpah...
    nice blig-mu dexter..
    ada sejumput kata tuk comen-in puisi-mu tangkup do'a orang buta:

    dalam setiap nada dan alunan
    dapat melabungkan rasa dan kata
    tapi setiap fikir beda memaknakan
    terajut pada setiap baitnya
    atau menitik pada kesan
    hanya Tuhan miliki terbaiknya
    tergantung ridho-Nya tuju pada insan

    ReplyDelete
  7. Setiap kali ku celik dan berkelip mata,
    Ku hanya dapat melihat warna hitam sahaja
    Dan bila ku rehat dan melelapkan mata nanti,
    Barulah ku dapat melihat semua berwarna warni

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..