aku di mabuk rasa dunia
terbawa jauh tanpa terasa...
terdengar hanya suara bukan laku
entah siapa namun ada lagu
begitu riuh suara tanpa rasa jantungku
aku berlari demi waktu untuk kembali
----------------------------
Selembut luruh sapa rambut
selembut itukah hatimu?
-----------------------------
Tuhan..
Kenalkan aku dengan para musisi dan penyair yang membacakannya
agar bisa menikmati keindahan dunia
begitu buta mataku
Depok, 2009
(draft pertama)
Thursday, June 11, 2009
Tangkup doa Orang buta
Tags :
Damai Hati,
Merubah diri
Related : Tangkup doa Orang buta
Katakan pada pelangipelangi.... di lengkung warnamu yang membias inginku berlari menelusuri jalan yang bergaris lari tanpa ingin ku lihat belakang kembali pelangi.... ingin ku menggapai se ...
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Desakusewaktu kecil aku bermain di petakpetak sawahberlarian mengejar katak serta ikan dalam air bercampur lumpursampai tanpa terasa waktu memaksaku pulangsekarang waktu ini, ...
Temaram mimpidia tak memiliki mimpi hanya berselimut luka dan putus asa tinggal dalam keraguan sinarnya telah padam terhembus kerasnya hidup dan tergilas garangnya ibukota hanya lan ...
Bila Tuhan..Bila Tuhan ada di kepalamu ijinkan aku membelai rambutmu dan bila Tuhan ada didadamu ijinkan aku melepaskan penutupnya Kita telanjang bersama Dalam sujud.Depok, 2010 ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
keren pak, semangat semoga karyanya semakin gemilang ... :-)
ReplyDeleteHiduuup.. sungguh terlena kudibuat
ReplyDeleteSerasa kan kumiliki dan kuraih semua
Kugenggam erat dan tak kulepas
Semua milikku.. punyaku.. akuuu..
Resah gelisah tiada kuabaikan
sedih pilu tiada kuhiraukan
berenang dalam angan dan nafsu
ku umbar bagai binatang jalang
tiada pernah kuingat apalagi sadar
sang malaikat datang menjemputku
tanpa sempat ucap kata ampun
tinggallah sesal tiada guna
Blog puisi ini, jujur paling menghentak. Saya minta rekomendasi anda untuk saya bacakan di program sastra "Ekspresi" RCA 102, 5 FM. Dengarkan online jam 11 siang setiap hari minggu. http://radioonlinecempakaaasri.blogspot.com
ReplyDeleteLangkahnya begitu pasti
ReplyDeleteMenelusuri tanpa henti
Jalan lubang berpasir
Tak memadamkan nyala api hatinya
Terhentak,
Kedua matanya tetap terpejam
Namun cahaya hatinya begitu bersinar
Berpendar menerangi gelapnya lorong waktu
*Harapku, kebutaan mata bukanlah kebutaan hati...*
:)
ReplyDeleteHanya yang mencipta yang mengerti benar makna "Tangkup doa Orang buta" ada seribu arti bagi seribu kepala..
ReplyDeleteSperti aku yang telah buta meski punya mata yang menyala-nyala...
Apa yang membuatku buta,...
Ego untuk selalu dianggap benar,
Ambisi untuk selalu diutamakan,
Nafsu untuk selalu dilampiaskan,
Alasan untuk menutup segala kelemahan
Salam'
Dominus Vobiscum
wietz... poetry by dexter memang bagus... bukti-na sampai da radio yang tawarkan acara... yang comen di blog berbagi puisi niy jga berlimpah...
ReplyDeletenice blig-mu dexter..
ada sejumput kata tuk comen-in puisi-mu tangkup do'a orang buta:
dalam setiap nada dan alunan
dapat melabungkan rasa dan kata
tapi setiap fikir beda memaknakan
terajut pada setiap baitnya
atau menitik pada kesan
hanya Tuhan miliki terbaiknya
tergantung ridho-Nya tuju pada insan
Setiap kali ku celik dan berkelip mata,
ReplyDeleteKu hanya dapat melihat warna hitam sahaja
Dan bila ku rehat dan melelapkan mata nanti,
Barulah ku dapat melihat semua berwarna warni