Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Puisi Cinta » Iris
Wednesday, May 13, 2009

Iris

Ditulis Oleh at

Dulu..
setengah bergumam kamu bilang takut
takut bila hati hanya menjadi mainan
setengah waktu berlalu..
bibir, dada dan tubuhmu mengajakku
turut ke dalam keriangan tarianmu
keringatmu menjadi bagian
nafasmu adalah suguhan
aku pun terhisap
hanya untuk mengerti kamu

Kini...
setengah mengiris setengah memotong
pada awalnya kamu tusuk aku
kemudian pelan dan sangat pelan..
kamu putar haluan pisau itu
seperti mengiris
dan aku memang teriris
otak, hati dan lidahku terputus
hanya tangan menuliskan..

"akulah mainan itu"

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Iris

  • Aku Pergi Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4  Credit Karena jalan menujumu adalah ketidakmungkinan ...
  • Nada Khayal bahagia itu sederhana. contohnya adalah hadirmu dalam mimpiku semalam. bayangan yang terlihat nyata itu sungguh menyejukkan malamku. jikalau memang hadirmu hanya dalam ...
  • Akhirnyatanpa sadar aku telanjangberlari menuju tamanmutepat melewati jembatan masa laludan aku bebasakhirnya.... ...
  • Senyum HujanSaat itu, duduk dalam diam, membiarkan riak yang bicara, rintik pun terbahak melihatnya, waktu begitu kejam dengan melambat, gelisah aku tanpa berani menatapmu, sedangk ...
  • katakesendirianku tak mampumenemukan katayang mengajarkanku untuk berbicaraakan kerinduanku.Depok, 2009. ...

3 comments:

  1. Deeja AssagafMay 14, 2009 at 8:26 PM

    sakit hatikah dirimu hanya karena kau merasa diangap sebuah mainan???
    bukankah sepertinya pernah ada rasa yang dinikmati bersama???

    ReplyDelete
  2. Bung SigitMay 17, 2009 at 12:07 PM

    sudahlah jangan main - main..heheh

    ReplyDelete
  3. KangBoedJune 3, 2009 at 3:18 PM

    Heeeei manusiaaa..
    andai kau mau berfikir
    dan menelaah sedikit saja
    mencari arti dan makna hidup

    Engkau akan terdiam dan terpaku
    menggigil ketakutan pucatlah muka
    andai kau mengerti dan mau tahu
    apa yang telah dan belum di jamin

    Engkau akan berduyun duyun mengejar
    hidup hanyalah panggung sinetron
    tempat kita bermain dan bercanda
    Tertawalah Sang Hidup melihat kita

    Manusia manusia bodoh dan tolol
    yang merasa dan merasa
    memiliki semua kepalsuan
    Salam jumpa kawan dalam dunia nanti

    Salam Sayang
    Salam Rindu untuk mu..

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)