Dulu..
setengah bergumam kamu bilang takut
takut bila hati hanya menjadi mainan
setengah waktu berlalu..
bibir, dada dan tubuhmu mengajakku
turut ke dalam keriangan tarianmu
keringatmu menjadi bagian
nafasmu adalah suguhan
aku pun terhisap
hanya untuk mengerti kamu
Kini...
setengah mengiris setengah memotong
pada awalnya kamu tusuk aku
kemudian pelan dan sangat pelan..
kamu putar haluan pisau itu
seperti mengiris
dan aku memang teriris
otak, hati dan lidahku terputus
hanya tangan menuliskan..
"akulah mainan itu"
Wednesday, May 13, 2009
Iris
Tags :
Puisi Cinta
Related : Iris
Bandung
Dingin
Aku pecah dengan Kopi
Dan selalu kembali dingin
Bandung, juni 2015.
... - Jembatan CintaTuntunlah aku bernyanyi melalui hatiku
Wahai kekasih
Dan biarkan tanganmu menuntun musiknya bernyanyi
Hingga lagunya terkembang
Seperti hatiku yang sedang berbunga-bunga ...
- GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...
- CintaKau datang tiba-tiba Duduk di hati tanpa permisi Tawamu menyibak malam Senyummu matahari pagi.Depok, 2010 ...
- Kamu dan AkuMalam ini melarikan dirihanya kamu dan akumencari kedamaianjauh melewati samuderaKekasih, betapa kamu hidupdalam nafasku...Depok, 2009[draft pertama] ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sakit hatikah dirimu hanya karena kau merasa diangap sebuah mainan???
ReplyDeletebukankah sepertinya pernah ada rasa yang dinikmati bersama???
sudahlah jangan main - main..heheh
ReplyDeleteHeeeei manusiaaa..
ReplyDeleteandai kau mau berfikir
dan menelaah sedikit saja
mencari arti dan makna hidup
Engkau akan terdiam dan terpaku
menggigil ketakutan pucatlah muka
andai kau mengerti dan mau tahu
apa yang telah dan belum di jamin
Engkau akan berduyun duyun mengejar
hidup hanyalah panggung sinetron
tempat kita bermain dan bercanda
Tertawalah Sang Hidup melihat kita
Manusia manusia bodoh dan tolol
yang merasa dan merasa
memiliki semua kepalsuan
Salam jumpa kawan dalam dunia nanti
Salam Sayang
Salam Rindu untuk mu..