Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Monday, April 27, 2009

Namaku Namamu

Pagi tadi aku temukan coretan lamamu
disitu ada kau tulis nama
gurat tebal membekas di balik kertas
namaku..

Sesaat,
katakata bijak yang terbiasa menyerta
seperti berjalan meninggalkan mulut
satu persatu,
hingga lidah kena paku..
hanya otak yang masih sanggup berkuasa
menertawakan mulut hingga telinga tergelak
meski ingin membentak
karena mata sudah mulai muncul riak
yang hampir mengalir menuju punggung hidung

Sembari kembang kempis menahan sesak
jantung menata ulang hati agar tetap di tempat
tidak pergi menjauh
dan tetap menyisir hitam rambut
persis seperti saat aku jatuh cinta
agar cermin pun selalu berbaik hati
menelungkup wajahku hingga hangat,
sangat hangat..

*

Sore ini aku temui warna kesukaanmu
melayangkan senyum ceria dan menyapa
rumahmu disana rumahku disini
namamu..

Depok, 2009

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Namaku Namamu

12 comments:

  1. ya itu nama yang kau kenal, tapi sepertinya aku juga mengenalnya. lupa lupa ingat, dan biarlah engkau saja yang tau..

    ReplyDelete
  2. Don't give up... come on... wake up

    ReplyDelete
  3. kau disana aku disini
    hanya soal ruang dan waktu
    kata-kata yang bijak mengisi
    tak perlu namamu ataupun namaku
    melainkan Dia yang selalu menyertai...

    namaku, mungkin terbang tertiup angin
    namaku, mungkin lenyap dalam endapan kenangan
    namaku, mungkin luntur dalam derasnya hujan
    namun namaNya, jangan pernah meninggalkanmu...

    *puisi berjiwa* :)

    ReplyDelete
  4. Just remember for remind, but leave it if you want to faced it Kika (harina)

    ReplyDelete
  5. namamu dan namaku, akan terpatri dalam lembar sejarah kehidupan. di sana akan terabadikan prasasti nama-nama kehidupan yang sering luput tak terjamah dan tersentuh oleh manusia.

    ReplyDelete
  6. Puisinya bagus deh.
    Salut kakak ^^!

    ReplyDelete
  7. tes tes salam kenal
    perumpamaan yang bagus
    byme

    ReplyDelete
  8. Mampir kesini sebentar, saying hello to Air, dan membaca ulang beberapa puisimu. Salam, tanadi santoso

    ReplyDelete
  9. namamu
    namaku menyatu
    menjadi kita

    ReplyDelete
  10. kenapa kau buka kembali kenangan-kenanganmu itu,.....

    jika hanya rindu,sampaikanlah sekali saja....karena yang itu sudah cukup
    tetapi jika lebih dari itu...
    pahatlah dalam hatimu ,biar rasa senang dan gelisah itu tak beradu

    ReplyDelete
  11. tentu sebuah nama yang tak lekang dimakan waktu...kan selalu terukir indah dihatimu...
    sopo to?

    ReplyDelete
  12. bikin penasaran banyak orang kamu...
    siapa sih?????

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..