Aku ajak jiwaku untuk melayang bepergian
mendatangi para ulama disana
sebentar kemudian aku terpental jauh
"ah..disini bukan tempatku"
Kemudian terbang sebrangi lautan
mencoba mencari jawab di Istana penyelenggara negara
belum sempat turun, tembakan menyambut
"woww..mereka bukan sahabat"
Jiwaku mencari lagi
"hemm..disana ada kerumunan orang berdiskusi ramai"
aku dekati dengan sunggingan senyum
seperti alien, semua memandang bajuku yang tidak sewarna mereka
Aku coba ketok pintu aktivis
sembari memberi salam ku ucap "boleh bergabung?"
"bila tujuanmu bukan untuk itu, silahkan pergi!" bentak mereka
terbirit-birit jiwaku meninggalkan sandal
"Ah mungkin jurnalis bisa menjawabku"
"Keadaanmu menyedihkan!" hardiknya
"maksudnya?" tanyaku
"kamu tidak punya warna!" jawabnya
Kemana lagi??
Saturday, April 4, 2009
Dimana aku..
Tags :
Renungan
Related : Dimana aku..
alam tubuhCoba kau lihat ke dalam tubuhmusisir sedikit demi sedikit dengan pisau itusibak daging yang kau gores pelan lihatlah ke dalam...Tak perlu lagi di intipsudah sangat waktu ...
Dimana aku..Aku ajak jiwaku untuk melayang bepergianmendatangi para ulama disanasebentar kemudian aku terpental jauh"ah..disini bukan tempatku"Kemudian terbang sebrangi lautanmencob ...
Tunas"Kau bertanya kepadaku kelemahan kesakitan bagaimana menyembuhkannya?" Perhatian. akan menumbuhkan tunas kehidupan dan menyihirnya menjadi Elang yang terbang mengarung ...
PetaniSebagai petani, aku merasa sudah terlalu jauh meninggalkan desa. Berharap, semua tulisanku menuntun kembali langkah ini menuju pematang sawah yang menyaksikan tumbuh bes ...
Mengintip mainan TuhanMencoba mengintip Tuhan di atas sana, sedang apa gerangan? Sedang bermain air kah? Bermain tanah ataukah anak-anak petir di dinding langit? Meski harus aku akui aku tida ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
DI SINI. bahkan tidak di lain tempat!
ReplyDeleteAku adalah aku,
ReplyDeleteBukan warna bukan pula ruang dan waktu
Bukan harga bukan juga uang dan baju
Aku akan tetap aku,
Selalu disini didalam kedamaian hati
Selalu begini didalam pilihan hati...
Jangan kau jauhkan dirimu dr keramaian dunia ini.
ReplyDeleteJangan.
Jangan pergi ketempat sunyi itu.
Jangan.
Jangan duduk diam di jauhnya cahaya.
Aku kan selalu jd sahabat untukmu.
Sahabat.
jika jiwamu sulit untuk menerima yang sesuatu yang baru......
ReplyDeletedisinilah sepantasnya kau bersendagurau dengan sajakmu. bukan tempat atau kepada siapa kau ingin datang tetapi pada artilah semua terjawab...
salam sastra
lagi lagi aku dibuat berserah dengan kata - kata mu mas..
ReplyDeletemungkin ada kekosongan yang cukup mudah diobrolin dalam taman dan selasar suro
ReplyDeletemungkin ada kemungkinan yang dibiarkan berkeliaran mencabik segala hal yang berbau keoptimisan
dan mungkin juga harus ada yang dibunuh malam sebelum kudeta-kudeta malaikat kepada kaum-kaum yang dianggap rendah
dan mungkin ada saat dimana harus menghilang dan bicara kehilangan lalu meretaskan hilang
mungkin juga...
berdiam, di rumah
ReplyDeletemenghisap rokok dan meneguk kopi
itu lebih masuk akal ! dan nyaman
setelah ku sadari,
ReplyDeleteku cari diriku tanpa tanya mengerti.
mereka seolah tak perduli,
padahal aku ada disetiap hati yang merindukan arti persaHabatan
jiaaa, dah ah, aku malu..*terbirit sambil tersipu ombak, eh tersapu itumah.
Yup !