Lufi mengatakan, jangan datang,
tapi aku sambut ucapannya, sayang,
buang semua tingkah lakumu dahulu,
bukan waktunya aku menjawab,
sekian detik disini,
hanya ingin aku mengatakan,
aku adalah helaan nafas angin,
yang menyapa mendung,
Sejurus kemudian,
kamu pulang dan aku datang,
selamat,
kamu adalah aku.
Wednesday, February 11, 2009
Kamu adalah aku
Tags :
Renungan,
Rumah kita Air terjun
Related : Kamu adalah aku
SurgaDisela buku kau cari surgaberharap kau temukan disitu"Tidurlah, aku jemput dengan doa kala kau bangun nanti",ucapku sembari menggantikanmu mencari surga. Depok, 2010 ...
Tunas"Kau bertanya kepadaku kelemahan kesakitan bagaimana menyembuhkannya?" Perhatian. akan menumbuhkan tunas kehidupan dan menyihirnya menjadi Elang yang terbang mengarung ...
EnigmaTuhan mencintai manisnya dunia maka dikenalkanlah manusia akan tangis dan tawa Tuhan juga menjanjikan indahnya surga maka manusia diajak menurunkan jidatnya Adakah yang ...
Matinya rasakusebelum benar-benar mata terpejamrasakan detak jantungkudegupnya menyebut namamudan itu tumbuh mengakarmatinya rasaku ...
Aku inginAku ingin seperti tanahmakin kuat di injak usiaterus tegar dan berputarhingga tiba saatnya teruraiAku ingin seperti udarayang mengisi kehidupan duniamasuk menelusup di t ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ka, ada suatu asa untuk
ReplyDeletesuatu kebahagiaan?
Aku selalu doain buat
kebahagiaanmu. (Harina)
kau bagai mutiara..
ReplyDeleteindah menitik di suatu masa..
tetaplah seperti indahmu..
tetaplah menatap depanmu..
jangan palingkan harap dan anganmu..
kawanku..
Puisimu Bagus. Mau dikomen apa lagi? Aku ngikut jd folower blogmu deh. Sempatkanlah bertandang kerumahku.
ReplyDeleteSalam kenal ya....
aku nggak bisa komen dg berbalas puisi.... cuma bisa bilang, puisinya bagus banget.. cocok di saat mendung gini..
ReplyDeleteaku adalah aku
ReplyDeleteaku adalah seenthing
seenthingku gag mungkin seenthing mu
tapi aku masih seenthing, kamu sudah tidak
hayyah....gag isa bikin poems nih kang
aku cuman bisa ketawa baca komentnya kang harry seenthing heheheh
ReplyDeleteaku kamu kamu aku aku kamu...
ReplyDeletewow...
pm aja ke 0274 7871965. deket kok sama rumahnya butet, paling 3 km
kekeke... seneng bisa ketemu...
puisinya bagus kang, yang mmebuat rame komenyanya kang harry..moga gak ketularan seenthing aja dah..hehehe
ReplyDeletebagus mas puisinya
ReplyDeleteselalu banyak cinta untuk kamu..
ReplyDeletesemoga akan selalu bertambah banyak cinta dalam hidup kamu..
happy Valentine's Day!
Ehehehehe...kang harry deui nyang bikin rame.. emag dasar sinthing.
ReplyDeletepuisi-puisimu keren dexter...
ReplyDeleteaku link ya...
btw ajarin aku jadi vegetarian dong.. kok gagal melulu ya?
puisi yang sangat menyentuh dan menggetarkan jiwa....
ReplyDeleteuntung tak menggetarkan bumi kalu nga ampun deh......
nice your post....
god luck....
terima kasih atas undangan berbagi puisi-mu Fi :)
ReplyDeleteMau komentar jadi lupa gara-gara ada yang seenthings... :)
ReplyDeletewhen the light become white,
ReplyDeletewhen the pieces become one.
this is the begining of everything.
hehe..absen mas..pakabar nih...
ReplyDeletekamu adalah aku...
ReplyDeletejika rasa terbagi jiwa
sehingga setiap insan terpaku
bagaimana kehidupan yang berbeda
menjadi dirasa jua dalam waktu
memberi batas untuk menghina
untuk dexter:
setiap kata lantunan jiwa
gambarkan seorang punjangga
yang ternyata di balik hatinya
juga peduli pada sesama...
untuk taman baca-nya salut dan dari saya belum bisa dikirim karena banyak hal...ya...
benarkah aku adalah kamu?
ReplyDeleteyang menyandang malam berbintang
di balik selip kesalku
menunggumu...
benarkah aku adalah kamu
tak meninggalkan bekas langkahmu
meninggalkanku
di senyap bertaburan
di sepanjang lorong yang pengap
lorong yang tanpa asaku
benarkah hiruk pikukmu ku dengar...
takkan bisa bahkan
menyentuhmu dikejauhanlah yang aku bisa
19 feb 09
1+03Zz
Friends...
ReplyDeleteSangat tersanjung mnerima komentar2mu.. heheh... maaf ya lama tak berbagi dan menyapa kalian semua, sedang dalam perjalanan nih.. begitu smpai di kamar elapku, maka langsung aku kunjungi kalian semua.. see you.
disuruh komen, yo wis aku komen ya...Gak ngerti puisi sih, tapi yang menggelitik, siapakah Lufi?? temen kantorku ada yg namanya Lufi mas hehehehe
ReplyDelete